IL 2008
Retorika adalah suatu gaya/seni berbicara baik yang dicapai
berdasarkan bakat alami (Talenta) dan keterampilan teknis. Dewasa ini retorika
diartikan sebagai kesenian untuk berbicara baik, yang dipergunakan dalam proses
komunikasi antar manusia. Kesenian berbicara ini bukan hanya berarti
berbicara secara lancartampa jalan fikiran
yang jelas dan tampa isi, melainkan suatu kemampuan untuk berbicara dan
berpidato secara singkat, jelas, padat dan mengesankan. Retorika modern mencakup
ingatan yang kuat , daya kreasi dan fantasi yang tinggi ,teknik pengungkapan
yang tepat dan daya pembuktian serta penilaian yang tepat. Ber-retorika
juga harus dapat dipertanggung jawabakan disertai
pemilihan kata dan nada bicara yang sesuai dengan tujuan, ruang, waktu,
situasi, dan siapa lawan bicara yang dihadapi.
Titik tolak retorika
adalah berbicara. Berbicara berarti mengucapkan kata atau kalimat kepada
seseorang atau sekelompok orang, untuk mencapai suatu tujuan tertentu (misalnya
memberikan informasi atau memberi informasi). Berbicara adalah salah satu
kemampuan khusus pada manusia. Oleh karena itu pembicaraan setua umur bangsa
manusia. Bahasa dan pembicaraan ini muncul, ketika manusia mengucapkan dan
menyampaikan pikirannya kepada manusia lain.
Retorika modern adalah
gabungan yang serasi antara pengetahuan, fikiran , kesenian dan kesanggupan
berbicara. Dalam bahasa percakapan atau bahasa populer, retorika berarti pada
tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, atas cara yang lebih efektif, mengucapkan
kata – kata yang tepat, benar dan mengesankan . ini berarti orang harus dapat
berbicara jelas, singkat dan efektif . jelas supaya mudah dimengerti; singkat
untuk menghemat waktu dan sebagai tanda kepintaran ; dan efektif karena apa
gunanya berbicara kalau tidak membawa efek ? dalam konteks ini sebuah pepatah
cina mengatakan ,”orang yang menembak banyak, belum tentu seorang penembak yang
baik. Orang yang berbicara banyak tidak selalu berarti seorang yang pandai
bicara.”
Keterampilan dan
kesanggupan untuk menguasai seni berbicara ini dapat dicapai dengan mencontoh
para rektor atau tokoh-tokoh yang terkenal dengan mempelajari dan mempergunakan
hukum – hukum retorika dan dengan melakukan latihan yang teratur. dalam seni
berbicara dituntut juga penguasaan bahan dan pengungkapan yang tepat melalui
bahasa.
DIALETIKA, PUBLIK SPEAKING
Dialektika adalah metode untuk mencari kebenaran lewat
diskusi dan debat. Melalui dialektika yang dimiliki orang dapat menyelami suatu
masalah, mengemukakan pendapat dan menyusun jalan pikiran secara logis.hubungan
retorika dengan dialektika adalah karena diskusi dan debat juga merupakan
bagian dari ilmu retorika.
Public speaking adalah cara berbicara didepan khalayak
umum yang sangat menuntut kelancaran berbicara, control emosi, pemilihan kata
dan nada bicara, kemampuan untuk mengendaliakan suasana, dan juga penguasaan
bahan yang akan dibicarakan. Dalam public speaking juga dibutuhkan
penguasaan medan dan pengenalan terhadap karakter audience yang
diajak berbicara dan bahasa juga menyangkut gaya tubuh yang menunjang
materi pembicaraan.
Ilmu retorika, dialektika, dan public speaking secara
umum diperlukan oleh semua orang, tetapi secara khusus sangat diperlukan oleh
mereka yang bergerak dibidang politik, komunikasi dan juga seorang manajer.
Dalam pengaplikasian dari retorika juga sangat
diperlukan kemampuan berfikir secara cepat dan tepat dalam menganalisa
perkataan lawan bicara serta apa yang diperlukan perkataan lawan bicara serta
apa yang akan kita bicarakan. Jika diskusi dilakukan secara berkelompok maka
juga akan diperlukan kemampuan berkoordinasi secara cepat dengan atau tanpa
harus melakukan perundingan
sangat membantu, terima kasih
BalasHapusTerimakasih untuk materinya..
BalasHapusSingkat, padat dan jelass..
Bagus sekali, jadi nambah ilmu lagi, terima kasih
BalasHapus