ILMU ALAMIAH DASAR
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu
pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji
tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga
terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.
A. MANUSIA YANG BERSIFAT UNIK
Ciri-ciri manusia
a. Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus,
terutama otaknya
b. Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat,
(ada yang masuk dan keluar)
c. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari
dalam dan luar
d. Memiliki potensi untuk berkembang biak
e. Tumbuh dan bergerak
f. Berinteraksi dengan lingkungannnya
g. Sampai pada saatnya mengalami kematiian
Manusia adalah makhluk yang lemah dibanding
makhluk lain namun dengan akal budinya dan kemauannya yang sangat kuat maka
manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi manusia dapat hidup dengan lebih baik lagi. Akal
budinya dan kemauannya yang sangat kuat itulah sifat unik dari manusia.
B. KURIOSITAS ATAU RASA INGIN TAHU DAN AKAL BUDI
Rasa ingin tahu makhluk lain lebih didasarkan
oleh naluri (instinct) /idle curiosity naluri ini didasarkan pada upaya
mempertahankan kelestaraian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman. Manusia
juga mempunyai naluri seperti tumbuhan dan hewan tetapi ia mempunyai akal budi
yang terus berkembang serta rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan.
Sesuatu masalah yang telah dapat dipecahkan maka akan timbul
masalah lain yang menunggu pemecahannya, manusia setelah tahu apanya maka ingin
tahu bagimana dan mengapa.
Contoh : tempat tinggal manusia purba sampai manusia modern,
contoh lain seperti penyakit setelah ditemukan obat suatu penyakit ada penyakit
lain lagi yang dicoba untuk dicari obatnya (HIV AIDS)
C. PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu
terhadap rahasia alam mencoba menjawab dengan menggunakan pengamatan dan
penggunaan pengalaman, tetapi sering upaya itu tidak terjawab secara memuaskan.
Pada manusia kuno untuk memuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya kenapa ada
pelangi mereka membuat jawaban, pelangi adalah selendang bidadari atau kenapa
gunung meletus jawabannya karena yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya
pengetahuan tentang bidadari dan sesuatu yang berkuasa.
Pengetahuan baru itu muncul dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan
yang disebut mitos. Cerita-cerita mitos disebut legenda. Mitos dapat diterima
karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan hasrat ingin tahu yang harus
dipenuhi. Sehubungan dengan dengan kemajuan zaman, maka lahirlah ilmu
pengetahuan dan metode ilmiah.
Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yati kira-kira 700-600 SM. Orang Babilonia
berpendapat bahwa alam semesta itu sebagai ruangan setengah bola dengan bumi
yang datar sebagai lantainya dan langit dan bintang-bintang sebagai atapnya.
Namun yang menakjubkan mereka telah mengenal bidang ekleptika sebagai bidang
edar matahari dan menetapkan perhitungan satu tahun yaitu satu kali matahari beredar
ketempat semula, yaitu 365,25 hari. Pengetahuan dan ajaran tentang orang
Babilonia setengahnya merupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan atau mitos
pengetahuan semacam ini disebut Pseudo science (sains palsu)
Tokoh-tokoh Yunani dan lainnya yang memberikan sumbangan
perubahan pemikiran pada waktu itu adalah :
a. Anaximander, langit yang kita lihat adalah setengah saja,
langit dan isinya beredar mengelilingi bumi ia juga mengajarkan membuat jam
dengan tongkat.
b. Anaximenes, (560-520) mengatakan unsur-unsur pembentukan
semua benda adalah air, seperti pendapat Thales. Air merupakan salah satu
bentuk benda bila merenggang menjadi api dan bila memadat menjadi tanah.
c. Herakleitos, (560-470) pengkoreksi pendapat Anaximenes, justru apilah yang menyebabkan
transmutasi, tanpa ada api benda-benda akan seperti apa adanya.
d. Pythagoras (500 SM) mengatakan unsur semua benda adalah empat
: yaitu tanah, api, udara dan air. Ia juga mengungkapkan dalil Pythagoras C2 = A2 + B2, sehubungan dengan alam
semesta ia mengatakan bahwa bumi adalah bulat dan seolah-olah benda lain
mengitari bumi termasuk matahari.
e. Demokritos (460-370) bila benda dibagi terus, maka pada
suatu saat akan sampai pada bagian terkecil yang disebut Atomos atau atom, istilah atom tetap dipakai sampai saat ini
namun ada perubahan konsep.
f. Empedokles (480-430 SM) menyempurnakan pendapat Pythagoras, ia memperkenalkan tentang tenaga penyekat
atau daya tarik-menarik dan data tolak-menolak. Kedua tenaga ini dapat
mempersatukan atau memisahkan unsur-unsur.
g. Plato (427-345) yang mempunyai pemikiran yang
berbeda dengan orang sebelumnya, ia mengatakan bahwa keanekaragaman yang tampak
ini sebenarnya hanya suatu duplikat saja dari semua yang kekal dan immatrial.
Seperti serangga yang beranekaragam itu merupakan duplikat yang tidak sempurna, yang benar adalah idea
serangga.
h. Aristoteles merupakan ahli pikir, ia membuat intisari dari
ajaran orang sebelumnya ia membuang ajaran yang tidak masuk akal dan memasukkan
pendapatnya sendiri. Ia mengajarkan unsur dasar alam yang disebut Hule. Zat ini tergantung kondisi sehingga dapat
berwujud tanah, air, udara atau api. Terjadi transmutasi disebabkan oleh
kondisi, dingin, lembah, panas dan kering. Dalam kondisi lembab hule akan
berwujud sebagai api, sedang dalam kondisi kering ia berwujud tanah. Ia juga
mengajarkan bahwa tidak ada ruang yang hampa, jika ruang itu tidak terisi suatu
benda maka ruang itu diisi oleh ether. Aristoteles juga mengajarkan tentang
klasifikasi hewan yang ada dimuka bumi ini.
i. Ptolomeus (127-151) SM, mengatakan bahwa bumi adalah pusat tata
surya (geosentris), berbentuk bulat diam seimbang tanpa tiang penyangga.
j. Avicenna (ibn-Shina abad 11), merupakan ahli dibidang kedokteran,
selain itu ahli lain dari dunia Islam yaitu Al-Biruni seorang ahli ilmu pengetahuan asli dan
komtemporer. Pada abab 9-11 ilmu pengetahuan dan filasafat Yunani banyak yang
diterjemahkan dan dikembangkan dalam bahasa Arab. Kebudayaan Arab berkembang
menjadi kebudayaan Internasional.
D. LAHIRNYA ILMU ALAMIAH
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan
dimana tanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang diperoleh
terakumulasi oleh karena adanya kuriositas manusia. Pengalaman merupakan salah
satu terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta. Pengalaman akan bertambah terus
seiring berkembangnya manusia dan mewariskan kepada
generasi-generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan didorong oleh pertama untuk memuaskan diri, yang bersifat non
praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan
isinya kedua, dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan
itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi. Dorongan pertama
melahirkanIlmu Pengetahuan Murni (Pure Science) sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Aplied Science)
E. KRETERIA ILMIAH
Pengetahuan masuk kategori Ilmu Pengetahuan, bila kriteria
berikut dipenuhi yakni : teratur, sistemastis, berobyek, bermetoda dan berlaku
secara universal.
Contoh: 1. logam yang dipanasi memuai, dimana saja tempatnya
sama
2. Grafitasi Bumi.
F. METODE ILMIAH DAN IMPLEMENTASINYA
Segala kebenaran dalam ilmu Alamiah terletak pada metode ilmiah.
Sebagai langkah pemecahan atau prosedur ilmiah dapat sebagai berikut :
1. Penginderaan, merupakan suatu aktivitas
melihat, mendengar, merasakan, mengecap terhadap suatu objek tertentu.
2. Masalah dan problema, menemukan masalah dengan kata lain
adalah dengan mengemukakan pertanyaan apa dan bagaimana.
3. Hipotesis, jawaban sementara terhadap pertanyaan
yang kita ajukan.
4. Eksperimen, dari sini ilmu alamiah dan non
ilmu alamiah dapat dipisahkan. Contoh dalam gejala alam tentang serangga dengan
lampu (sinar biru)
5. Teori, bukti eksperimen merupakan langkah
ilmiah berikutnya yaitu teori. Dengan hasil eksperimen dari beberapa peneliti
dan bukti-bukti yang menunjukkan hasil yang dapat dipercaya dan valid walaupun
dengan keterbatasan tertentu. Maka disusun teori. Dengan teori-teori yang
dikemukakan maka dapat diaplikasikan terhadap kebutuhan manusia seperti
pengusiran serangga atau perangkap nyamuk (terkait dengan teori pencahayaan..\..\..\..\My
ebook\harun yahya\Presentasi\Presentasi_harunyahya_eng\gecko_eng
G. KETERBATASAN ILMU ALAMIAH
Untuk itu perlu dilakukan pengujian sampai dimana berlakunya
metode ilmiah dan dimana metode ilmiah tidak berlaku. Untuk itu kita perlu
memperhatikan :
Pertama, Bidang ilmu Alamiah, yang menentukan bidang
ilmu alamiah adalah metode ilmiah, karena bidang ilmu alamiah adalah wahana di
mana metode ilmiah dapat diterapkan, sebaliknya bidang non ilmiah adalah wahana
dimana metode ilmiah tidak dapat terapkan. Contoh hipotesa tentang keberadaan
tuhan merupakan konsep yang tidak bisa menggunakan metode ilmiah dan apabila
menggunakan konsep ini bisa menyebabkan orang Atheis.
Kedua, tujuan ilmu Alamiah, membentuk dan menggunakan
teori. Ilmu alamiah hanya dapat mengemukakan bukti kebenaran sementara dengan
kata lain untuk kebenaran sementara adalah "Teori". Karena tidak ada
sesuatu yang mutlak tetapi terus mengalami perubahan (contoh teori tentang bumi
ini bulat)
Ketiga. Ilmu alamiah dan nilai, ilmu alamiah tidak
menentukan moral atau nilai suatu keputusan . Manusia pemakain ilmu alamiahlah
yang menilai apakah hasil Ilmu Alamiah baik atau sebaliknya. Contoh penemuan mesiu atau bom atom.
H. FILSAFAT ILMU ALAMIAH
Yang menjadi objek I. A adalah semua materi dalam alam semesta
ini. I.A. meneliti sumber alam yang mengaturnya. Pertanyaan tentang siapa yang
mengatur alam ini merupakan pertanyaan filsafat. Untuk itu ada 3 pandangan
tentang filsafat ilmu alamiah.
Vitalisme, merupakan suatu doktrin yang menyatakan adanya kekuatan diluar alam. Kekuatan itu melikiki peranan
yang esensial mengatur segala sesuatu yang terjadi di Alam semesta ini.
(misalnya Tuhan). pendapat ini ditantang oleh beberapa orang lain karena dalam
ilmu alamiah dikatakan bahwa segala sesuatunya harus dapat dianalisis secaras
eksperimen. Atau harus cocok dengan metode ilmiah.
Mekanisme, penyebab segala gerakan di alam semesta ini
dikarenakan hukum alam (misalnya fisika atau kimia). Faham ini menganggap bahwa
gejala pada mahluk hidup secara otomatis terjadi hanya berdasar peristiwa
fisika –kimia belaka. Pandangan ini menyamakan gejala pada mahluk hidup dengan
gejala benda tidak hidup sehingga perbedaan hikiki tidak ada. Dengan begitu
dapat menghayutkan manusia ke pandangan materialisme yang selanjutnya kepada
Atheisme.
Agnotisme, untuk menghindari pertentangan vitalisme dan mekanisme maka aliran ini
timbul, dimana aliran ini melepaskan atau tidak memperhatikan sisi dari sang
pencipta. Mereka yang mengkuti aliran ini, hanya mempelajari gejala-gejala alam
saja, aliran ini banyak dianut oleh ilmuwan Barat.
Filsafat Pancasila, paham yang menjembatani dari 2 aliran yang menyatakan bahwa alam dan
hukumnya terjadi karena ciptaan tuhan dan proses selanjutnya menurut filsafat
mekanisme (hukum alam). Hukum alam adalah itu adalah sama dengan hukum
Tuhan.Dapat dilihat dari kehidupan makhluk hidup dari awal sampai akhir.
I. BAHASA ILMU ALAMIAH
Adalah bahasa kesatuan yang utuh sebagai bentuk bahasa ilmu
alamiah merupakan bahasa universal. Contoh : Air (Indonesia), Water(Inggris)
bahasa ilmiahnya H2O
J. KETERBATASAN INDERA MANUSIA
Berdasarkan penelitian terhadap indera, manusia mempunyai
kisaran (range) batas yang sangat terbatas
Penglihatan, terutama terhadap cepat atau lambatnya benda
bergerak (riak air atau kecepatan cahaya, atau penglihatan kita sewaktu naik
kereta api yang disampingnya terdapat pohon.
Pendengaran, manusia mempunyai kemampuan pendengaran
dengan kisaran frekuensinya range 30 - 30.000 Hertz
Pengecapan dan pembauan, manusia selain mempunyai kemampuan tersebut
juga mempunyai keterbatasan pembauan dan pengecapan terhadap benda yang ada
dialam.
Indra kulit, manusia mampu membedakan antara panas dan dingin
secara kasar, namun manusia mempunyai keterbatasan sehingga penginderaan sering
menimbulkan salah kesan dan informasi, seperti perpindahan seseorang dari
ruang panas ke dingin dibanding dengan orang yang berada diruangan yang tidak
begitu panas.
K. PENINGKATAN DAYA PENGINDERAAN
Peningkatan daya indra dapat dilakukan sehingga diperoleh hasil
yang tepat dapat dilakukan dengan :
1. Latihan, contoh pengindraan tentang bau dan bunyi
(kualitas minuman anggur, teh, alat musik)
2. Peningkatan Kewaspadaan, tingkat kewaspadaan sangat dipengaruhi oleh
minat yang menyebabkan kesimpulan berbeda, dapat dilihat pendapat beberapa
orang tentang satu etalase atau laporan dari kecelakaan dari beberapa orang.
3. Kalibrasi Instrumen (peneraan adalah
membandingkan instrumen dengan standar yang ada.
4. Pengecekan, merupakan hal yang baik untuk menghindari
kekeliruan.
5. Eksperimen, penginderaan dalam kondisi yang dikontrol
dengan eksperimen kita mengetahui faktor-faktor apa saja yang sangat
mempengaruhi terhadap suatu perubahan.
6. Penginderaan yang meliputi analisis dan
sentesis, pengamatan terhadap bagian-bagian atau pengamatan secara
keseluruhan.
7. Instrumen baru, bisa melakukan pengindraan baru. Seperti lie detector, Teleskop, satelit dll.
8. Pengukuran, merupakan ketrampilan tersendiri contoh dalam
pembuatan mesin atau arsitektur.
L. PEMBAGIAN ILMU PENGETAHUAN
Berdasarkan beberapa argumentasi ilmu pengetahuan dibedakan atas
:
a. Ilmu Pengetahuan Sosial, yakni membahas
hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial, yang selanjutnya dibagi atas :
1. Psikologi, yang mepelajari proses mental dan
tingkah laku
2. Pendidikan, proses latihan yang terarah dan
sistematis menuju ke suatu tujuan
3. Antropologi, mempelajari asal usul dan
perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan dan tingkah laku sosial
4. Etnologi, cabang dari studi antropologi yang
dilihat dari aspek sistem sosio-ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama
keaslian budaya
5. Sejarah, pencatatan peristiwa-persitiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa. Negara
atau individu
6. Ekonomi, yang berhubungan dengan produksi,
tukar menukar barang produksi, pengolahan dalam lingkup rumah tangga, negara
atau perusahaan.
7. Sosiologi, studi tentang tingkah laku sosial,
terutama tentang asal usul organisasi, institusi, perkembangan masyarakat.
b. Ilmu Pengetahuan Alam , yang membahas tentang
alam semesta dengan semua isinya dan selanjutnya terbagi atas:
1. Fisika, mempelajari benda tak hidup dari aspek
wujud dengan perubahan yang bersifat sementara. Seperti : bunyi cahaya,
gelombang magnet, teknik kelistrikan, teknik nuklir
2. Kimia, mempelajari benda hidup dan tak hidup
dari aspek sususan materi dan perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis
besar dibagi kimia organik (protein, lemak) dan kimia anorganik (NaCl), hasil
dari ilmu ini dapat diciptakan seperti plastik, bahan peledak..\..\..\..\..\tv\film-film\Unsur
Kimia.mpg
3. Biologi, yang mempelajari makhluk hidup dan
gejala-gejalanya.
Ø Botani, ilmu yang mempelajari tentang
tumbuh-tumbuhan
Ø Zoologi ilmu yang mempelajrai tentang hewan
Ø Morfologi ilmu yang mempelajari tentang
struktur luar makhluk hidup
Ø Anatomi suatu studi tentang struktur
dalam atau bentuk dalam mahkhluk hidup
Ø Fisiologi studi tentang fungsi atau faal/organ
bagian tubuh makhluk hidup
Ø Sitologi ilmu yang mempelajari tentang sel
secara mendalam
Ø Histologi studi tentang jaringan tubuh atau
organ makhluk hidup yang merupakan serentetan sel sejenis
Ø Palaentologi studi tentang makhluk hidup masa
lalu..\..\..\..\My
ebook\harun yahya\Presentasi\Presentasi_harunyahya_eng\The Collapse of
Darwinism
c. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Studi tentang bumi sebagai salah satu anggota tatasurya, dan
ruang angkasa dengan benda angkasa lainnya.
1. Geologi, yang membahas tentang struktur bumi.
(yang bahasannya meliputi dari ilmu kimia dan fisika) contoh dari ilmu
ini petrologi (batu-batuan), vukanologi (gempa bumi), mineralogi
(bahan-bahan mineral)
2. Astronomi, membahas benda-benda ruang angkasa
dalam alam semesta yang meliputi bintang, planet, satelit da lain-lainnya.
Manfaatnya dapat digunakan dalam navigasi, kalendar dan waktu..\..\..\..\My
ebook\harun yahya\Presentasi\Presentasi_harunyahya_eng\EARTH
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP BISNIS
1. BISNIS DAN DAYA TARIKNYA
Daya Tarik Bisnis
Keberhasilan
pelaku bisnis menjadi salah satu daya tarik bagi orang lain untuk menekuni
profesi bisnis.
Pengertian Bisnis
a. Hughes dan Kapoor mengemukakan bahwa bisnis
ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan
menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan guna memenuhi kebutuhan
masyarakat.
b. Brown dan Petrello (1976) mengemukakan bahwa
bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat.
2. SEJARAH PERKEMBANGAN BISNIS
a. Kegiatan bisnis terbatas pada bidang yang
sangat kecil
b. Terjadi Revolusi industri
c. Muncul penggunaan teknologi dan tenaga kerja
yang menerima upah
d. Ekonomi bertambah pesat dan muncul kegiatan
perdagangan
3. MENGAPA BISNIS PENTING?
a. Diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan (needs & wants) manusia.
b. Untuk memperoleh keuntungan.
4. USAHA PERUSAHAAN
Bergerak dalam bidang memenuhi kebutuhan
konsumen akan barang dan jasa. Usaha perusahaan ini ialah memproduksi barang
dan jasa dan dapat pula berbentuk usaha jasa.
Persaingan Yang Sehat Akan Menimbulkan
Keuntungan, yaitu :
a. Harga bagi konsumen bisa lebih rendah
b. Bisnis berusaha meningkatkan pelayanan bagi
konsumen
c. Bisnis berusaha menciptakan barang baru dan
dengan mutu yang baik
d. Menghilangkan bisns yang tidak mampu bekerja
secara efisien dan yang memborosan sumber daya
Laba sangat penting baik bagi bisnis sendiri
maupun bagi pemerintah, yaitu :
a. Laba menjadi tujuan dari kegiatan bisnis
b. Laba adalah sebagai intensif atau pendorong
untuk bekerja lebih efisien
c. Laba yang dicapai merupakan ukuran standar
perbandingan dengan bisnis lainnya
d. Laba akan merupakan penghasilan bagi
pemerintah
Klasifikasi bisnis yang bergerak dalam bidang
komersial ada 9 macam kegiatan bisnis, yaitu :
a. Usaha pertanian
b. Produksi bahan mentah
c. Pabrik / manufaktur
d. Konstruksi
e. Usaha perdagangan besar dan kecil
f. Transportasi dan komunikasi
g. Usaha finansial, asuransi, real estate
h. Usaha jasa
i. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah
Dan Steinhoff dalam bukunya The World of
Business (1979) halaman 17 mengemukakan bahwa fungsi dasar bisnis adalah :
a. Acquiring raw materials (mencari bahan mentah)
b. Manufacturing raw materials into products
(merubah bahan mentah menjadi produk)
c. Distributing products to customer (menyalurkan
barang ke konsumen)
Bisnis dibagi atas dua bagian, yaitu :
a. Production
b. Marketing
Peluang-peluang yang disediakan oleh bisnis :
Bisnis menyediakan lapangan pekerjaan dari
berbagai tingkatan dan lapangan.
Faktor-faktor yang mendorong orang untuk
membuka usaha sendiri, yaitu :
a. Terbuka kesempatan untuk memperoleh keuntungan
b. Memenuhi minat dan keinginan pribadi
c. Terbuka kesempatan untuk menjadi “BOSS”
d. Adanya kebebasan dalan manajemen
Tantangan-tantangan yang dihadapi bisnis,
diantaranya :
a. Tantangan produktivitas
Diperlukan
usaha yang dilakukan oleh bisnis itu sendiri agar bisnis tersebut dapat mengahadapi pasar luas
yang semakin berkembang
b. Tantangan kualitas
Diperlukan
usaha untuk meningkatkan mutu dengan emeningkatkan efisiensi dan perbaikan kualitas yang mencakup seluruh
bagian dan tingkatan dalam suatu perusahaan
c. Tantangan pasar global
Peningkatan
produktivitas dan kualitas produk harus ditingkatkan agar dapat menghadapi
persaingan global.
1. Pengertian Ilmu
Alamiah dan Teknologi
Ilmu
pengetahuan alam (IPA) ialah ilmu yang membahas alam semesta dan segala
isinya,, sedangkan teknologi IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Ilmu
Alamiah (IA) sering disebut ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan akhir-akhir ini ada
juga yang menyebut ilmu kealaman yang dalam bahasa inggris disebut Natural
Science, atau disingkat “Sience” dan dalam bahasa Indonesia sudah lazim
digunakan istilah sains.
Ilmu
alamiah merupakan pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam semesta,
termasuk Bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip , ilmu alamiah dasar
(Basic Natural Sience) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip dasar yang
esensial saja.
H.W
Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan yang
berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas
pengamatan dan induksi sedangkan Nokes di dalam bukunya “Sience” In Education
menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan metode
khusus.
Memang
benar bahwa IPA merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut didasarkan
atas pengamatan percobaan-percobaan terhadap gejala gejala alam. Betapapun indanya
suatu teori. Dirumuskan, tidaklah dapat dipertahankan kalau tidak sesuai dengan
hasil-hasil pengamatan/observasi, fakta-fakta tentang gejala kebendaan/alam
diselidiki, dan diuji berulang-ulang melalui percobaan-percoban (Experimen)
kemudian berdasarkan hasil eksperimen itulah dirumuskan keterangan ilmiahnya
(Teorinya) teoripun tidak dapat berdiri sendiri, teori selalu didasari oleh suatu hasil
pengamatan.
2. Lahirnya Ilmu
Alamiah
Manusia
sebagai makhluk hidup melalui panca inderanya memberikan tanggapan terhadap
semua rangsangan, termasuk gejala di alam semseta ini, tanggapan terhadap
gejala-gejala atau peristiwa alam merupakan suatu pengalaman.
Perngalaman
merupakan salah satu cara terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta,
pengalaman itu akan bertambah terus selama manusia ada di muka bumi dan
mewariskan pengetahuan itu kerpada generasi berikutnya, pertumbuhan pengetahuan
(Knowledge) didorong oleh :
a.
Dorongan untuk memuaskan diri yang
bersifat non praktis atau teoritis kuriositas dan memahami hakikat alam semesta
dan isinya.
b.
Dorongan praktis yang memanfaatkan
pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi.
Kedua
dorongan itu menumbuhkan kemajuan ilmu pengetahuan dorongan pertama menuju limu
pengetahuan murni (Pure Science) Sedangkan dorongan kedua menuju ilmu
pengetahuan tarapan (Applied Science).
Ilmu
Alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis, Artinya,
kegiatan manusia yang tidak ada hentinya, dari hasil percobaan akan menghasilkan
konsep selanjutnya konsep tersebut mendorong dilakukannya percobaan berikutnya
dan seterusnya.
3. Sejarah
Perkembangan IPA
Dengan bertambah
majunya alam fikiran dan makin berkembangnya cara-cara penyelidikan manusia
dapat menjawab tanpa mengarang mitos, berkat pengamatan yang sistermatis,
kritis dan makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat laun manusia
berusaha mencari jawaban secara Nasional dalam menyususun pengetahuan, kaum
nsaionalis menggunakan penalaran deduktif dan penalaran indukktif.
Penalaran
deduktif ialah cara berfikir yang bertolak belakang dari pernyataan yang
bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus.
Sedangkan
penalaran induktif (empiris) ialah cara yang berfikir dengan menarik kseimpulan
umum dari pengalaman atas gejala yang bersifat khusus, karena himpunan yang
diperoleh dari penalaran deduktif dan induktif tidak dapat diandalkan sebagai
ilmu pengetahuan maka muncullah ilmu yang secara teoritis didapat dari
pengamatan dan eksperimentasi terhadap gejala-gejala alam konsep itu disebut
ilmu pengetahuan alam, perkembangan ilmu pengetahuan menjadi berbagai disiplin
ilmu.
BAB III
PEMBAHASAN
A. PERANAN DAN DAMPAK
ILMU ALAMIAH DAN TEKNOLOGI
1. Peranan ilmu
Alamiah dan Teknologi
Dalam
kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu
terapannya berupa teknologi, dalam berbagai bidang, misalnya ilmu kedokteran
dan ilmu farmasi (Obat-Obatan) merupakan cabang dari biologi sebagai ilmu
terapan, Pakaian, jam tangan, pensil atau pulpen yang kita pakai sehari-hari
adalah hasil dari teknologi.
Peranan
ilmu alamiah dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari sangat terasa yang
berperan dalam kehidupan antara lain adalah.
Materi,
yaitu apa saja yang mempunyai masa dan menepati ruang sedangkan energi adalah
suatu tenaga yang bisa memindahkan mteri dari suatu tempat ke tempat yang lain,
energi terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi panas, energi cahaya,
energi gerak, energi listrik, energi kimia dan sebaginya.
Energi
dapat dirugah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, energi itu kekal
adanya, energi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia dan dapat diambil
melalui berbagai cara antara lain :
1. PLTA (Pembangkit
Listrik Tenaga Air)
Prinsipnya adalah
energi potensial dari air danau diubah menjadi energi listrik melalui turbin
yang mengerakan generator
2. PLTD (Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel)
Prinsipnya, Mesin
Diesel menggerakan generator listrik
3. PLTN (Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir)
Prinsipnya, Reksi
Nuklir menghasilkan energi panas, energi panas ini menjadi energi mekanik
melelui penguapan air, turbin uap berputar menggerakan generator listrik.
MESIN-MESIN HASIL
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Diantaranya :
a. Mesin Bakau
b. Mesin Diesel
c. Jet
d. Roket dan Nuklir
2. Dampak Ilmu Alamiah
Dan Teknologi Bagi Kehidupan
Dampak
atau efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam
rangka memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat
Negatif karena menimbulkan akibat sampingan, akibat negatif itu bila dibiarkan
akan membawa malapetaka, oleh karena itu manusia setelah mengetahui beberapa
hasil ilmu alamiah dan teknologi mencoba mengatasi juga dengan Imu Alamiah dan
teknologi yang baru.
Dampak
teknologi IPA terhadap kelangsungan hidup manusia meliputi hampir semua aspek
kehidupan Contohnya : Sandang, Papan dan Pangan, Teknologi IPA tidak hanya
meningkatkan kualitas tetapi juga kuantitas sandang dan papan, sementara untuk
pangan teknologi IPA dapat meningkatkan produksi dengan diciptakannya Bibit Unggul
yang berumur singkat dengan produksi yang tinggi, terhadap sumber daya alam,
kemajuan teknologi memberikan sumbangan dalam mencari alternatif lain,
pengganti sumber energi, yang semakin terbatas jumlanya.
Teknologi
juga memberikan alternatif dalam mengelola dan memproses sumber daya alam
sehingga dapat menurunkan kerusakan serta populasi yang ditimbulkan oleh
peruses produksi,
Di
semu bidang Industri, teknologi IPA memiliki peran yang sangat besar meskipun
tidak dapat dipungkiri bahwa banyak dampak negatif yang ditimbulkannya.
Pesatnya
perkembngan teknologi IPA dapat dilihat pengarunya pada transportasi dan
komunikasi, jarak yang sangat jauh sudah tidak lagi merupakan kendala, semua
itu dapat dijangkau dalam waktu yang singkat.
Penggunaan
teknologi IPA sangatlah tergantung pada niat manusia itu sendiri, sebab di
samping sangat menggantungkan dan mempermudah kegiatan manusia manusia
teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila digunakan untuk maskud yang
tidak baik.
IPA
dan teknologi memiliki banyak dampak positif maupun negatif bagi kelangsungan
hidup manusia, beberapa dampak positifnya adalah maningkatkan kemakmuran,
misalnya dengan teknologi modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan
industri, mendapatkan bibit unggul memangaatkan hutan sesuai dengan jenis dan
fungsinya, Mempermudah menghitung, berkomunikasi, transportasi dan sebaginya.
Dalam
bidang kesehatan pun teknologi sudah sangat berperan dalam menyembuhkan,
mengobati bahkan mencegah berkembangnya suatu penyakit sementara itu, dampak negatifnya
dapat berupa penyempitan lapangan pekerjaan merusak lingkungan, terutama untuk
teknologi Nuklir atau teknologi yang menggunakan zat Radioaktif serta juga
menimbulkan beberapa penyakit baru yang sulit diobati dan berbahaya.
B. SIKAP ILMIAH
Salah satu tujuan
mempelajari ilmu alamiah adalah pembentukan sikap ilmiah, untuk membuat
kriteria yang tepat memang sukar tetapi berdasarkan beberapa literatur
dirumuskan sebagi berikut :
1. Memiliki rasa ingin
tahu atau kurositas yang tinggi dan kemampuan belajar yang besar.
Seseorang yang
memiliki sikap ilmiah apabila melihat peristiwa atau gejala alam akan langsung
terangsang untuk ingin tahu lebih lanjut mengenai apa, bagaimana dan mengapa
peristiwa itu/gejala itu terjadi dengan pertanyaan-pertanyaan itu berarti ia
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi lalu ia akan mencari informasi melalui
bergbabai sumber dan melakukan penelitian agar semua pertanyaanya dapat
terjawab.
2. Tidak dapat
menerima kebenaran tanpa bukti
Seorang yang
memiliki sikap ilmiah tidak begitu saja menerima kebenaran isu atau berita
dengan tanpa bukti dan dalam diskusi ilmiah setiap pendapat atau gagasan harus
disertai data dan cara data itu diperoleh sehingga dapat di verivikasikan atau
di cek kemabali
3. Jujur
Seorang ilmuan
wajib melaporkan hasil penelitiannya/pengamatannya secara objektif, seorang
ilmuan dalam kehidupan sehari-hari mungkin saja tidak lebih jujur dari manusia
lainnya, namun dalam penela’ahan ilmiah ada hal-hal yang memaksa ilmuan
untuk berlaku jujur karena itu laporan ilmuan haruslah dibuat sejujur-jujurnya
dan penelitian menjadi terbuka.
4. Terbuka
Seorang ilmuwan mempunyai
pandangan luas, terbuka dan bebas dari praduga, ia meyakini bahwa prasangka
kebencian, baik pribadi maupun golongan serta pembunuhan adalah sangat kejam,
ia tidak akan memperoleh dugaan bagi buah fikirannya atas dasar prasangka, ia
akan berusaha terus mengetahui kebenaran tentang Alam, Materi, Modral,
Poloitik, Ekonomi dan hidup, ia tidak akan meremehkan suatu gagasan baru ia
akan menghargai, suatu gagasan baru dan mengujinya sebelum di diterima atau di
tolak, jadi ia terbuka akan pendapat orang lain.
5. Toleran
Seorang Ilmuwan
tidak merasa ia paling hebat ia bahkan bersedia mengakui bahwa orang lain
mungkin saja benar ia bersedia menerima gagasan orang lain mungkin lebih banyak
pengetahuannya, bahwa pendapatnya mungkin saja salah ia bersedia menerima
gagasan orang lain setelah itu di uji dalam usaha menambah ilmu pengetahuan, ia
bersedia belajar dari orang lain, membandingkan pendapatnya dengan orang lain
dan ia tidak memaksakan suatu pendapat kepada orang lain, ia memiliki sikap
toleran dan tenggang rasa yang tinggi dan jauh dari sikap angkuh.
6. Skepitis
Ilmuwan pencari
kebernaran akan hati-hati meragui atau skeptis ia akan menyelidiki bukti-bukti
yang melatar belakangi suatu kesimpulan ia tidak akan sinis tetapi kritis untuk
memperoleh data yang menjadi dasar suatu kesimpulan tanpa di dukung bukti yang
kuat,
Sikap skeptis
iniperlu dikembangkan oleh orang yang berminat memecahkan masalah, bila ia
tidak kritis mengenai setiap informasi yang diperoleh, mungkin ada informsi
yang salah sehingga menimbulkan akibat suatu kesimpulan yang salah karena itu
setiap informasi peril di uji kebenarannya atau di cek informasi memerlukan
verivikasi.
Setelah bukti-bukti
cukup, ilmuwan baru mengambil kesimpulan dan akhirnya memberikan keputusan.
Setelah bukti-bukti
cukup, ilmuwan baru mengambil kesimpulan dan akhirnya memberikan keputusan.
7. Optimis
Seorang ilmuwan
selalu berpengharapan baik, ia tidak akan mengatakan bahwa sesuatu itu tidak
dapat dikerjakan tetapi ia akan mengatakan “berikan saya kesempatan untuk memikirkan
dan mencoba mengerjakan” ia selalu optimis.
8. Pemberani
Ilmu pengetahuan
merupakah hasil usaha keras dan sifatnya pribadi ilmuwan sebagai pencari
kebenaran akan berani melawan semua ketidak benaran, penipuan, kepura-puraan,
kemunafikan dan kebatilan yang akan menghambat kemajuan.
C. KEUNGGULAN DAN
KETERBATASAN METODE ILMIAH
1. Keunggulan
Ilmu pengetahuan
(termasuk IPA) yang sifatnya objektif, metode sistematik dan berlaku umum itu
akan membimbing kita pada sikap ilmiah yang terpuji sebagai berikut :
a) Mencari kebenaran
yang objektif, bersikap adil, dan itu semua akan menjurus ke arah hidup yang
bahagia.
b) Menyadari bahwa
kebenaran ilmu tidak absolut, hal ini dapat menjurus kea rah mencari kebenaran
it uterus menerus
c) Dengani ilmu
pengetahuan orang lalu tidak percaya pada takhayul astrologi ataupun karena
untung-untungan segala sesuatu di alam semseta ini terjadi melalui suatu proses
yang teratur.
d) Ilmu pengetahuan
membimbing kita untuk ingin tahu lebih banyak ilmu pengetahuan yang kita
peroleh tentunya akan sangat membntu pola kehidupan kita.
e) Ilmu pengetahuan
mebimbing kita untuk tidak berfikir secara prasangka, tetapi, berfikir secara
terbuka dan objektif suka menerima pendapat orang lain atau toleran.
f) Metode ilmiah
membimbing kita untuk tidak percaya begitu saja pada kesimpulan tanpa adanya
bukti-bukti yang nyata.
g) Metode ilmiah juga
membimbing kita selalu bersikap optimis teliti dan berani membuat sutu
pernyataan yang menurut keyakinan iliah itu benar.
2. Keterbatasan
Dengan metode ilmiah
dapat menghasilkan pengetahuan yang ilmiah, kita telah mengetahui bahwa data
yang digunakan untuk mengambil kesimpulan ilmiah itu berasal dari pengamatan,
kita mengetahui pula bahwa panca indera kita juga memiliki ketarbatasan
kemampuan untuk menangkap suatu fakta, sehingga tidak disanksikan lagi bahwa
fakta-fakta yang dikumpulkan adalah keliru, sehingga kesimpulan yang diambil
dari fakta-fakta yang keliru itu itu akan keliru, jadi kesimpulan keliru dari
suatu metode ilmiah akan ada terus.
Oleh karena itu
semua kesimpulan ilmiah dengan kata lain, kebenaran ilmu pengetahuan (Termasuk
IPA) bersifat panatif Artinya : sebelum keenaran ilmu yang dapat menolak
menolak kesimpulan itu, maka ksimpulan itu dianggap benar, sebaliknya
kesimpulan ilmiah yang akan/dapat menolak kesimpulan ilmiah terdahulu menjadi
kebernaran ilmu yang baru, sehingga tidak mustahil suatu kesimpulan ilmiah bisa
saja berubah sesuai dengan pengetahuan yang didapat dari wahyu ilahi.
Kebenaran
dan pengetahuan ini bersifat mutlaq, artinya tidak akan berubah sepanjang masa.
Metode
ilmiah memang tidak sanggup menjangkau untuk menguji adanya tuhan, metode
ilmiah juga tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan berkenaan dengan
baik dan buruk atau sistem nilai, juga tidak dapat menjangkau tentang seni
keindahan.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dampak atau efek
dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia sangatlah
menguntungkan bagi manusia itu sendiri, seperti halnya tumbuhan, hewan ternak,
di perlukan juga dalam memenuhi kebutuhan pangan manusia, dengan adanya ilmu
alamiah dan teknologi dapat terfikirkan oleh manusia mengenai perkembangan Bio
Tekologi, yang sebelumnya jauh dari hasil pemikiran manusia sehingga dapat
menghasilkan hewan-hewan yang berkualitas lebih baik.
Selain itu ilmu
alamiah dan teknologi telah memberikan sumbangan yang besar dalam bidang
transportasi, misalnya berupa mobil, kreta api, kapal laut dll.
Dari komponen hasil
ilmu alamiah dan teknologi pada umumnya adalah positif, meskipun kadang-kadang
tampak dampak sosial yang negatif juga, misalnya, terdapat kecenderungan
penggunaan hasil industri tidak efisien karena harganya murah para
industri-industri yang banyak menggunakan bahan kimia, misalnya, industri
penyamakan kulit, industri kertas, industri tekstil dan sebagainya, yang sangat
berbahaya bagi lingkungan sekelilingnya apabila limbah dibuang langsung tanpa
mengindahkan peraturan-peraturan yang berlaku mak akan berdampak negative bagi
lingkungan sekelilingnya.
Oleh karena itu
kita mengharapkan pembungan limbah industri yang tampak makin meningkat pada
masa pembangunan saat ini tidak akan membawa pengaruh negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar