Jumat, 23 Mei 2014

makalah koperasi




A.   ­­Sejarah Koperasi

Gerakan Koperasi Dunia dimulai pada pertengahan abad 18 dan awal abad 19 di Inggris. Lembaga itu disebut dengan“KOPERASI PRAINDUSTRI”.
koperasi
Pada tahun 1844, penderitaan yang dialami oleh para kaum buruh di Negara Eropa dialami oleh para pendiri Koperasi konsumsi diRochdale Inggris.
Di Jerman, berdiri koperasi yang dipelopori oleh Herman Schultz-Delitsch (1808-1883), hakim dan anggota parlemen pertama di Jerman yang berhasil mengembangkan konsep badi prakarsa dan perkembangan bertahap dari koperasi-koperasi kredit perkotaan, koperasi pengadaan sarana produksi bagi pengrajin, yang kemudian diterapkan oleh pedagang kecil, dan kelompok lain-lain.
Pedoman kerja Koperasi simpan-pinjam Schulze adalah :
1.  Uang simpanan sebagai modal kerja Koperasi dikumpulkan dari anggota
2.  Wilayah kerjanya didaerah perkotaan.
3.  Pengurus Koperasi dipilih dan diberi upah atas pekerjaannya.
4.  Pinjaman bersifat jangka pendek.
5.  Keuntungan yang diperoleh dari bunga pinjaman dibagikan kepada anggota.

Ada pula seorang pelopor yang bernama Friedrich Wilhelm Raiffeissen (1818-1888) kepala desa di Flemmerfeld, Weyerbush di Jerman. Raiffeissen menganjurkan agar para petani menyatukan diri dalam perkumpulan simpan-pinjam yang membentuk koperasi-koperasi kredit berdasarkan solidaritas dan tanggungan tidak terbatas yang dipikul oleh para anggota perkumpulan koperasi tersebut, dan dibimbing berdasarkan prinsip menolong diri sendiri, mengelola diri sendiri, dan mengawasi diri sendiri.
B.   Perkembangan koperasi
koperasi
            Pada tahun 1942 Jepang menduduki indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasikumiyai. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat yang berada di sekitarnya.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama diTasikmalaya. Dalam pasal 33 UUD 1945 menetapkan koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia. Sejak tahun 1950tingkat perkembangan koperasi begitu pesat, keberhasilan ini tidak terlepas dari kondisi politik di negara kita. Dalam era demokrasi terpimpin, gerakan koperasi terkait dengan kondisi sosial politik nasional yang menghendaki adanya penyesuaian diri dari gerakan koperasi terhadap kebijaksanaan politik yang sedang berlaku, sedangkan pada masa orde baru memacu gerak langkah masyarakat Indonesia untuk meraih cita-cita yang telah digariskan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Oleh karena itu perlu dilakukan pembersihan di seluruh tubuh pemerintahan maupun badan-badan kemasyarakatan dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang mengembalikan kebebasan dalam berkoperasi.
Namun perkembangan koperasi saat ini semakin buruk, hal ini disebabkan karna SDM yang kurang. Padahal koperasi bisa dikembangkan untuk kepentingan usaha lain yang menguntungkan. selain itu kendala yang di hadapi koperasi ialah kurangnya pendidikan anggota serta komunikasi yang tidak berjalan.








C.  Ciri-Ciri Koperasi
Ciri-ciri yang menonjol dalam koperasi adalah :
a.     Berasas kekeluargaan
b.     Keanggotaan sukarela dan terbuka bagi setiap Warga negara Republilk Indonesia
c.      Rapat anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi
D. Landasan Koperasi
Koperasi mempunyai landasan
a.    
koperasi
Landasan Idiil/iddiolodi/dasar adalah : Pancasila
b.     Landasan Struktural UUD 45 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi " Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan"
c.      Landasan Operasional adalah : GBHN teentang arah pembangunan koperasi
d.     Landasan mental adalah : setia kawan dan kesadaran pribadi
E.  Maksud dan Tujuan Koperasi
Adapun maksud dan tujuan koperasi adalah :
a.     Memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat
b.     Ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,adil dan makmur berdasarkan Pancasila
F.   Fungsi dan Peran Koperasi dalam Perekonomian di Indonesia
a.     Sebagai sokoguru/urat nadi perekonomian Indonesia
b.     Untuk memperbaiki tingkat kehidupan Masing-masing anggota dan masyarakat
c.      Mmempersatukan, mengarahkan, memberdayakan ekonomi rakyat
d.     Mengembangkan potensi, daya kreasi, daya usaha rakyat untuk meningkatkan produksi dan mewujudkan tercapainya pendapatan yang adil dan kemakmuran yang merata
e.     Mempertinggi taraf hidup dan tingkat kecerdasan rakyat
f.      Membina kelangsungan dan perkembangan demokrasi ekonomi
G. Jenis koperasi di indonesia
Jenis-jenis yang di kenal di dalam perkoperasian di Indonesia, antara lain :
a.    
koperasi
Induk Koperasi
b.     Koperasi primier
c.      Koperasi Sekunder
d.     Koperasi unit Desa (KUD)
e.     Koperasi Serba Usaha (KSU)
f.      Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
g.     Koperasi Pasar (KOPPAS)
h.     Koperasi Karyawan (KOPKAR)
i.       Koperasi Pegawai (KOPPEG)
j.       Koperasi Warga (KOPAG)
k.     Koperasi Mahasiswa (KOPMA)
H. ketentuan umum koperasi
Dalam koperasi dikenal sebagai ketentuan umum, antara lain tentang berbagai simpanan, pinjaman, jenis modal yaitu :
a.     Simpanan Pokok adalah : simpanan yang di bayar setahun sekali atau sekali selama menjadi anggota. Besarnya simpanan bergantung dari hasil kesepakatan pengurus dan anggota koperasi. Simpanan hanya bisa di ambil kembali ketika keluar dari keanggotaan Koperasi.
b.     Simpana Wajib adalah : simpanan yang wajib di bayar sebulan sekali. Besarnya simpanan bergantung dari hasil kesepakatan pengurus dan anggota koperasi. Simpanan hanya bisa di ambil kembali ketika keluar dari keanggotaan Koperasi.
c.      Simpanan Suka Rela adalah : simpanan yang besarnya tidak di tentukan, tetapi bergantung kepada kemampuan anggota.Simpanan sukarela dapat di setor+
d.     kan dan diambil setiap saat.
e.    
koperasi
Pinjaman adalah : layanan yang di berikan kepada anggota. Besarnya bisa di lihat dari saldo simpanan anggota atau di tentukan pengurus dan anggota koperasik.
f.      Jasa Pinjaman adalah : biaya yang di kenakan kepada anggota yang meminjam yang besarnya di tetapkan oleh anggota dan pengurus koperasi dalam rapat anggota.(jika flat/jasa menurun)
g.     Jasa pinjaman menurun dihitung dari saldo (sisa) pinjaman
h.     Jasa pinjaman tetap/flat dihitung dari besarnya pinjaman
i.       Provisi adalah biaya yang di bebankan kepada anggota ketiak meminjam termasuk kedalam biaya administrasi
j.       Modal koperasi adalah terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman
I.    Modal koperasi
a.    Modal terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, hibah, dan sisa hasil usaha.
b.   
koperasi
Modal pinjaman di dapat dari pinjaman anggota, pinjaman dari koperasi lainnya, pinjaman bank, pinjaman dari BUMN, pinjaman dari lembaga atau organisasi lainnya baik swasta maupun pemerintah atau dari kreditur perorangan.
J.   keanggotaan dan kepengurusan koperasi
Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka bagi setiap warga negara Indonesia Kepengurusan dipilih oleh dan dari anggota untuk jangka waktu tertentu.
K.   Kerja sama koperasi
Fjiejf
Nkasjdkiasjd
Dasjdowjd
L.   Strategi persaingan koperasi
“STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING KOPERASI”
1.      Persaingan sempurna
2.      Persaingan tidak sempurna
Strategi adalah cara atau metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dengan konsep tatanan yang jelas dan terorganisasi.
Menajemen koperasi adalah bagaimana cara mengatur jalannya suatu sistem dalam kerngka kerja tersebut.
Persaingan dalam hal ini dikatakan bagaimna kita mampu memajukan suatu usaha sehingga usaha yang kita bangun tidak tertinggal dan tetap mengikuti mekanisme pasar yang terjadi. mekanisme pasar yang di maksud di atas adalah bagaimana kita mampu membaca permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar dapat juga di artikan sebagai bagaimana cara kita memnuhi kebutuhan konsumen yang ada di pasar  sebagai penyedia barang atau produsen .
Langkah-langkah atau strategi yang di tempuh :
1.      Meningkatkan kualitas barang
2.      Meningkatkan pelayanan
3.     
koperasi
Mempermudah sistem administrasi
4.      Manajemen pemasaran yang baik dan efektif
5.      Memperbanyak link
6.      Memahami konsep pasar
7.      Sdm yang memadai
8.      Harga
9.      technology




















koperasi
PENUTUP
A.   kesimpula
perwujudan dari tujuan koperasi adalah untuk mensejahtrahkan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya,nah jadi koperasi juga sangat mendukung roda prekonomian yang ada pada suatu negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar