Kamis, 12 Desember 2013

agenda


menjadikan mahasiswa yang fasif menjadi aktiv

jika membahas tentang mahasiswa ,tentu fenomena seperti adalah hal yang banyak kita temukan di lingkup bangku perkuliahan kita masing-masing ,terkadang kita melihat dalam suatu ruangan terjadi hal-hal yang sangat monoton dan hanya di kuasai oleh beberapa orang saja ,pernakah kita berfikir kenapa kita tidak mampu untuk menjadi seperti mereka dan mengapa mereka bisa dan kita tidak bisa yang pada hakikatnya kita terlahir sebagai insan yang sama dalam kultur sebagai manusia yang sama  jika kita mengatakan mungkin itu kelebihannya dia tapi, mengapa kita tidak pernah menyadari bahwa sebenarnya dalam diri kita masing-masing tentu memiliki suatu kelebihan, dan yang perlu kita ketahui bersama salah satu faktor yang mendukung kredibilitas seseorang itu dilihat dari shop skill yang dimiliki,' ini sebenarya adalah bakat umum yang diberikan kepada setiap manusia tergantung bagaimana cara kita mengasa dan mengolahnya ,shop skill adalah bagaimana cara kita berinteraksi dengan apa yang ada di sekitar kita, termasuk orang-orang yang ada di sekitar kita ,keadaan yang ada di sekitar kita ,sehingga kita mampu berbaur atau menyatu dengan lingkup tempat kita berada ,tentu teman-teman bertanya bagaimana caranya ,atau tips agar saya dapat manggali hal tersebut ,yang pertama tentu kita harus mengusai atau setidaknya mengerti tentang publik peaking,tapi dengan mengetahui publik speaking itu tidak cukup sampai di situ saja karena harus dilengkapi dengan retorika speaking  ketika kita mampu untuk mensinergikan antara publik speaking dengan retorika speaking saya yakin teman-teman yang dulunya fasif akan menjadi aktiv karena ini adalah modal utama untuk bagaimana kita mampu berinteraksi dengan apa yang ada di sekitar kita untuk mengetahui hal tersebut akan di bahas di artikel selanjutnya dalam bentuk yang lebih spesifik.

menepis beberapa persepi yang ada tentang mahasiwa yang ada di mamuju pada umumnya

selama ini kita seseringkali mendengar bahwa sekolah ,atau perguruan tinggi ataupun universitas di mamuju ini hanyalah tempat untuk perbaikan nasib ,sebagai bagian dari mahasiswa yang ada di mamuju tentu kita malu mendegar hal tersebut, tentu pertanyaannya mengapa bisa demikian itu karena  kredibilitas yang publik lihat tentang mahasiswa yang ada dimamuju khusunya ini tidakrelevan berubah dan cenderung hanya berfikir bagaimana saya selesai dan keluar dan mendapatkan ijazah  sehingga melahirkan persepsi bahwa mahsiswa hanya menjadikan suatu perguruan tinggi itu hanya sebagai wadah untuk mendapatkan sebuah ijazah ,inilah salah satu titik kelemahan pelajar bukan hanya di lingkup mamuju saja tapi ini juga terjadi di lingkup nasional seharusnya kita sebagai bagian dari mahasiswa yang ada di mamuju ini seharusnya membakitkan diri dan menyiapkan diri untuk menepis persepsi publik yang ada sekarang dan menunjukkan kredibilitas kita sebagai mahasiswa dan menunjukkan kepada  publik yang ada di mamuju khusunya bahwa sebenarya mahasiswa yang ada di mamuju ini mampu dan memiliki kredibilitas untuk menepis persepsi tersebut, dan mudah-mudahan wadah FKIM ini mapu menjadi tempat kita untuk belajar bersama ,sehingga kita mampu bersaing dirana kanca mahasiswa mamuju dan meningkatkanya ketarap nasional hingga taraf internasional, dan saya yakin teman-teman  sebenarnya mmapu ,tinggal bagaimana kita menyadari hal ini dan mau keluar dari permasalahan yang kita hadapi ,ingat persoalan selalu datang bersama dengan solusi dan keberhasilan seseorang tidak pernah terlihat cepat semua ada proses dan mekanisme.

 



latar belakang

Sebelum terlalu jauh membaca tentang blok ini,tentu teman-teman ingin mengetahui apa saja yang menjadi topik pembahasan dalam blog ini,sebenarnya forum ini hanyalah sebuah wadah atau sebuah motor yang terlahir berdasarkan hasil analisis tentang keadaan atau fenomena yang terjadi pada lingkup kampus yang terjadi di mamuju khusunya,yang lebih cenderung dan tidak memahami tentang fungsional mahasiswa yang sebenarnya ,kejadian ini kadang di anggap sebagai masalah yang lumrah terjadi ,namun jika dibiarkan secara terus menerus ini akan berdampak tidak baik kedepan ,kenapa perlu kita ketahui bahwa hidup ini adalah regeneresion yang berarti sekarang yang berada di atas titik puncak akan hilang dan tenggelam dalam peredaran dan yang akan muncul adalah wajah-wajah baru ,tentu kita sebagai generasi pelanjut di tuntut untuk mampu menjadi figur yang mampu bersaing dan memiliki eksistensi ketika kita berada pada fase tersebut,sebenarnya mahasiswa yang sekarang berada pada lingkup mamuju mampu untuk bersaing cuma terkadang kita terhalang karna ketidaktahuan kita harus memulai darimana karena tidak bisa kita pungkiri kelembagaan-kelembagaan yang ada sekarang tidak melihat perubahan sosial yang terjadi bahwa pembentukan karakter seseorang dengan cara yang ada sekarang sangat monoton dan terkadang lebih mengedepankan kepentingan elit dan menjadikan kelembagaan yang menaungi sebagai wadah untuk memenuhi kepentingan elit, oleh kareena itu ,FKIM ini lahir sebagai wadah untuk kita bersama untuk membangun karakter mahasiswa yang intelek dan berdaya saing ,sehingga kita bisa menjadikan diri sebagai figur yang patut menjadi contoh untuk generasi selanjutnya.