Selasa, 24 Desember 2013

contoh proposal

PROPOSAL KEGIATAN
PENGEMBANGAN KREATIVITAS EKONOMI



(cover)



MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH MAMUJU (STIEMM)




I. Pendahuluan
Kreativitas merupakan pola pikir yang memberikan sebuah sentuhan pemikiran baru di dalamnya,tentu dengan mampu berkreativ akan menghasilkan sesuatu yang baru dan secara tidak langsung dapat menjadi salah satu cara pengembangan pola pikir untuk menghasilkan mahasiswa yang berkualitas,berdaya saing,dan menghasilkan ekonomian yang mampu menciptakan lapangan usaha untuk dirinya dan orang lain.
II. Tujuan
Sebagaimana landasan tentang pemikiran kreativitas tersebut , kegitan ini dimaksudkan untuk ;

1.     Merangsang pola pikir teman-teman untuk lebih kreativ dan proaktiv
2.     Menjadi dasar dan pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas

III. Nama Kegiatan
Kegiatan yang kami adakan adalah pengembangan kreativitas ekonomi






IV. Bentuk Kegitan Yang Akan Dilakukan
1.     Lomba rencana pembuatan kegiatan usaha
2.     Lomba pembuatan sebuah analisis ekonomi

V. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan pengembangan kreativitas ekonomi rencananya akan di adakan di mamuju tanggal 27 desember 2014 di gedung kampus SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH MAMUJU (STIEMM).

VI. Sasaran Kegiatan
Yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah mahasiswa/mahisiswi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH MAMUJU (STIEMM)






VII. Pelaksana Kegiatan

Ketua panitia           :  HERIANI

Sekertaris                 :  AHMAD

Bendahara               :  ANGREINI

Anggota                    : SYUKUR
  RISMAN
  ANTI
  DAHLIA














VIII. Rencana Anggaran Kegiatan


1.     Penyebaran brosur kegiatan                              Rp.      150.000
2.     Makan minum panitia dan peserta                   Rp.      200.000
3.     Transportasi pengurusan                                     Rp.      100.000
4.     Hadiah dari hasil perlombaaan                          Rp.      500.000
5.     Biaya tidak terduga                                               Rp.         50.000
TOTAL                                                                       Rp.  1.000.000













IX. Penutup
Sulitnya memberikan stimulasi kreatif sebenarnya bisa dilakukan dalam berbagai hal, salah satunya adalah dengan terlaksananya kegiatan ini ,besar harapan kami untuk terlaksananya kegiatan ini sekiranya pihak kampus bisa mengapresiasi kegiatan ini dan dapat mempertimbangkan kegiatan yang akan kami laksanakan,atas perhatiannya kami ucapkan banyak terimah kasih.



PENGEMBANGAN KREATIVITAS EKONOMI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH MAMUJU
(STIEMM)
PANITIA PELAKSANA
Ketua                                                                                                 Sekretaris

(Tanda tangan)                                                                               (tanda tangan)


                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            geryFKIM.blogspot.com

Jumat, 20 Desember 2013

Soft Skill dan Hard Skill

Pengertian Soft Skill dan Hard Skill

Berdasarkan data yang diadopsi dari Havard School of Bisnis, kemampuan dan keterampilan yang diberikan di bangku pembelajaran, 90 persen adalah kemampuan teknis dan sisanya soft skill. Padahal, yang nantinya diperlukan untuk menghadapi dunia kerja yaitu hanya sekitar 15 persen kemampuan hard skill. Dari data tersebut, lanjutnya, dapat menarik benang merah bahwa dalam memasuki dunia kerja soft skill-lah yang mempunyai peran yang lebih dominan. Lalu apakah soft skill dan hard skill itu?
Menurut Jessica Hollbrook hard skills diartikan sebagai processes, procedures, industry specific jargon and are easy to measure and quantify. They are terms such as; account management, talent acquisition and development, client retention, data management, project management, accounts receivable and payable, product support, and new business development.
Personal and interpersonal behaviors that develop and maximize human performance (e.g., coaching, team building, decision making,initiative). Soft skills do not include technical skills, such as financial, computer, quality, or assembly skills.
Hard skills merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sementara itu, soft skills adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal (Dennis E. Coates, 2006).
Menurut Ramdhani (2008) Soft skill sering juga disebut keterampilan lunak adalah keterampilan yang digunakan dalam berhubungan dan bekerjasama dengan orang lain. Secara garis besar keterampilan ini dapat dikelompokkan ke dalam:
1.     Process Skills
2.     Social Skills
3.     Generic Skills

Contoh lain dari keterampilan-keterampilan yang dimasukkan dalam kategori soft skills adalah integritas, inisiatif, motivasi, etika, kerja sama dalam tim, kepemimpinan, kemauan belajar, komitmen, mendengarkan, tangguh, fleksibel, komunikasi lisan, jujur, berargumen logis, dan lainnya. Keterampilan-keterampilan tersebut umumnya berkembang dalam kehidupan bermasyarakat.
Soft skills didefinisikan sebagai ”Personal and interpesonal behaviors that develop and maximize human performance (e.g. coaching, team building, initiative, decision making etc.) Soft skills does not include technical skills such as financial, computing and assembly skills “. (Berthal). Softskills adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri). Atribut soft skills, dengan demikian meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter dan sikap. Atribut softskills ini dimiliki oleh setiap orang dengan kadar yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh kebiasaan berfikir, berkata, bertindak dan bersikap. Namun, atribut ini dapat berubah jika yang bersangkutan mau merubahnya dengan cara berlatih membiasakan diri dengan hal-hal yang baru.
Di Indonesia belum ada dokumen resmi untuk memberikan informasi atribut soft skills apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja atau dunia usaha, Beberapa lembaga pendidikan/perguruan tinggi, lembaga konsultan SDM dan beberapa acara diskusi terbatas di DIKTI telah menghasilkan rumusan atribut soft skills yang bervariasi di dunia pekerjaan. Misalnya, hasil Tracer Study yang dilakukan oleh Departemen (dulu jurusan) Teknologi Industri Pertanian IPB tahun 2000, menyatakan bahwa atribut jujur, kerjasama dalam tim, integritas, komunikasi bahwakan rasa humor sangat diperlukan dalam dunia kerja.
Penulis buku-buku serial manajemen diri, Aribowo, membagi soft skills atau people skills menjadi dua bagian, yaitu intrapersonal skills dan interpersonal skills. Intrapersonal skills adalah keterampilan seseorang dalam ”mengatur” diri sendiri. Intrapersonal skills sebaiknya dibenahi terlebih dahulu sebelum seseorang mulai berhubungan dengan orang lain. Adapun Interpersonal skills adalah keterampilan seseorang yang diperlukan dalam berhubungan dengan orang lain. Dua jenis keterampilan tersebut dirinci sebagai berikut:

ΓΌ  Intrapersonal Skill

• Transforming Character

• Transforming Beliefs

• Change management

• Stress management

• Time management

• Creative thinking processes

• Goal setting & life purpose

• Accelerated learning techniques

ΓΌ  Interpersonal Skill

• Communication skills

• Relationship building

• Motivation skills

• Leadership skills

• Self-marketing skills

• Negotiation skills

• Presentation skills

• Public speaking skills

Dari deskripsi diatas maka dapat ditarik kesimpulan ;

Hard skill adalah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sedangkan soft skill adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri). Semua profesi membutuhkan keahlian (hard skill) tertentu akan tetapi semua profesi memerlukan soft skill


CONTOH MAKALAH PASAR UANG & PASAR VALUTA ASING

BAB I
PENDAHULUAN
                         
Latar Belakang
Sesuai dengan namanya, pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Dan di pasar uang ini diperjualbelikan instrumen kredit jangka pendek.  Kredit yang dimaksud bisa berupa kredit harian (On Call), kredit bulanan (Prolongasi) maupun kredit tiga bulanan (Belening).
Oleh karena kredit yang diperjualbelikan kurang dari satu tahun, maka disebut kredit jangka pendek.  Adapun jenis instrumen pada pasar uang antara lain SBI, SBPU, SUN, repurchase Agreement dan lain-lain. Sedangkan para pelaku pasar uang diantaranya: Perusahaan bank, perusahaan asuransi dan perusahaan keuangan non bank lainnya.
Pengertian Pasar Uang
Pasar uang adalah suatu kelompok  pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi pasar uang sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya.
Seperti yang kita ketahui di setiap negara memiliki mata uang yang berbeda-beda antara negara yang satu dengan negara yang lain. Sehingga dalam melakukan suatu transaksi perdagangan dengan negara lain dibutuhkan suatu perhitungan suatu  nilai tukar antar mata uang suatu negara terhadap negara lain. Perhitungan ini lebih dikenal dengan Kurs Valuta Asing (Foreign Exchange Rate), kurs ini bisa memberikan patokan berapa-berapa nilai mata uang asing dilihat dari Rupiah kita.
Sehingga memudahkan terjadinya transaksi karena bisa mengetahui berapa jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk membeli produk dari negara asing. Dan juga akan bisa mengetahui
berapa jumlah uang yang akan diterima dari pembayaran penjualan produk dalam negeri ke negara asing.
Pengertian Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi keuangan perdagangan dan keuangan internasional. Transaksi valas (foreign exchange transaction) adalah pertukaran suatu mata uang dengan mata uang lain.
Tujuan
1. Dapat mengetahui dan memahami tentang Pasar Uang.
2. Dapat mengetahui manfaat adanya Pasar Uang.
3. Agar dapat mengetahui pengertian dari Valuta Asing.
4. Dapat mengetahui macam-macam transaksi Valuta Asing.







BAB II
PEMBAHASAN
A. PASAR UANG (MONEY MARKET)
J Pengertian Pasar Uang
Pasar uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi pasar uang sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya.
Pasar uang (money market) merupakan pertemuan demand dan supply dana jangka pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor impor, hutang luar negeri.
Menurut Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001:20), pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara.
Sedangkan yang dimaksud dengan dana jangka pendek adalah dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat diperjualbelikan didalam pasar uang. Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatar belakangi adanya kebutuhan pengusaha untuk mendapatkan sejumlah dana dalam jangka pendek atau sifatnya harus segera dipenuhi.
J Fungsi Pasar Uang sebagai berikut:
  1. Mempermudah masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk membiayai modal kerja atau keperluan jangka pendek lainnya;
  2. Memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU); dan
  3. Menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.
J Ciri-ciri Pasar Uang
  1. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
  2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.
  3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal.
J Pelaku Pasar Uang
  1. Bank
  2. Yayasan
3.      Dana Pensiun
  1. Perusahaan Asuransi
  2. Perusahaan-perusahaan besar
  3. Lembaga Pemerintah
  4. Lembaga Keuangan lain
  5. Individu Masyarakat
J Tujuan Pasar Uang
Dari pihak yang memerlukan dana
1. Untuk mencukupi keperluan periode pendek
2. Untuk mencukupi keperluan likuiditas
3. Untuk mencukupi keperluan modal kerja
4. Tengah alami kalah kliring

Dari pihak yang menanamkan dana
1. Untuk beroleh pendapatan dengan tingkat suku bunga tertentu
2. Menolong pihak-pihak yang alami kesusahan keuangan
3. Spekulasi
 J Instrumen pasar uang
Instrumen pasar uang adalah sebagai berikut:
1.      Interbank call money
Merupakan pinjaman antar bank yang terjadi dalam proses kliring. Dalam transaksi kliring yang diselenggarakan oleh bank Indonesia setia hari kerja dan selalu saja ada yang kalah dan ada yang menang. Bagi bank yang kalah kliring apabila tidak dapat menutupi kekalahannya, maka akan terkena sangsi dari bank Indonesia. Oleh karena itu, agar tidak terkena sangsi akibat kekurangan likuiditas, bank tersebut dapat meminjam uang dari bank lain yang kita kenal dengan nama interbank call money.
Pengertian call money itu sendiri adalah kredit atau pinjaman yang harus segera dilunasi/dibayar apabila sudah ada tagihan atau panggilan dari pihak pemberi dana ( kreditor ). Jangka waktu kredit berkisar antara 1 hari sampai dengan 7 hari. Pemberian call money dapat berbentuk one day call money ( overnigh ) dimana harus dilunasi dalam 1 hari. Call money dapat pula berbentuk two day call money dimana masa pelunasannya 2 hari.
2.      Sertifikat Bank Indonesia ( SBI )
Sertifikat Bank Indonesia merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Sentral ( Bank Indonesia ). Penerbitan SBI dilakukan atas unjuk dengan nominal tertentu dan penerbitan SBI biasanya dikaitkan dengan kebijaksanaan pemerintah terhadap operasi pasar terbuka ( open market operation ) dalam masalah penanggulangan jumlah uang yang beredar. SBI pertama kali diterbitkan tahun 1970 dan hanya diperdagangkan antar bank. Namun, kebijaksanaan ini tidak berlangsung lama, karena pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan untuk memperkenalkan bank – bank umum untuk menerbitkan sertifikat deposito tahun 1971. SBI diterbitkan kembali dengan keluarnya kebijaksanaan deregulasi perbankan 1 juni 1983.
3.      Sertifikat Deposito
Sejalan dengan kebijaksanaan pemerintah yang membolehkan pihak perbankan untuk menerbitkan sertifikat deposito sejak tahun 1971, maka sampai sekarang ini sertifikat deposito merupakan alternatif utama bagi pihak perbankan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya. Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk dengan nominal tertentu. Jangka waktunya pun bervariasi sesuai dengan keinginan bank. Pencairan sertifikat deposito dapat dilakukan setelah jatuh tempo. Namun apabila investor memerlukan dana, maka dapat pula sertifikat deposito ini diperjualbelikan apakah kepada lembaga ataupun pihak umum.
4.      Surat Berharga Pasar Uang ( SBPU )
Merupakan surat berharga yang yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia tahun 1985 sebagai salah satu alat untuk melakukan operasi pasar terbuka dalam rangka menstabilkan nilai rupiah. Bank ataupun lembaga keuangan yang ingin memperoleh dana jangka pendek dapat menerbitkan SBPU ini kemudian diperjualbelikan dengan bank Indonesia atau pihak-pihak lainnya.
5.      Banker’s Acceptance
Merupakan wesel bank yang diberikan cap dengan kata-kata “accepted” dan dapat diperjualbelikan dipasar uang sebagai salah satu sumber danajangka pendek. Jangka waktu penarikan wesel berkisar antara 30 hari sampai 180 hari.wesel yang diberi cap “ accepted “ inilah yang kemudian kita kenal dengan Banker’s acceptance .
6.      Commercial Paper
Commercial paper merupakan kertas berharga yang dapat diperdagangkan dipasar uang dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun. Yang termasuk kedalam jenis commercial paper adalah proses yang diterbitkan oleh perusahaan lembaga keuangan, termasuk bank.
Penerbitan proses yang termasuk dalam jenis commercial paper ini tidak disertai jaminan tertentu. Seperti halnya jenis surat berharga pasar uang lainnya, bahwa penerbitan commercial paper ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan modal jangka pendek perusahaan dimana kepada si pemegang proses penerbit berjanji untuk membayar sejumlah uang tertentu pada saat jatuh tempo.



7.      Treasury bills
Merupakan instrumen pasar modal yang diterbitkan oleh bank sentral dengan jangka waktu paling lama 1 tahun.penerbitan treasury bills oleh Bank Sentral ini biasanya atas unjuk dengan nominal tertentu pula.
8.      Repuchase Agreement
Merupakan bentuk surat berharga yang juga dapat diperjualbelikan dengan suatu perjanjian tertulis bahwa si penjual akan membeli kembali surat-surat berharga tersebut disertai dengan perjanjian yaitu harga dan tanggal jatuh temponya.
B. PASAR VALUTA ASING
J Pengertian Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing ( foreign exchange market ) adalah suatu mekanisme dimana mata uang satu ditukar dengan mata uang lainnya. Suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara llainnya ( pasangan mata uang / pair ) yang meliatkan pasar – pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
J Tujuan Pasar Valuta Asing
Tujuan dari pasar valuta asing adalah sebagai berikut:
  1. Mendapatkan keuntungan berupa selisih harga beli dan harga jual.
  2. Mendaatkan bunga atau selisih suku bunga atau swap,
  3. Untuk transaksi pembayaran,
  4. Mempertahankan daya beli,
  5. Pengiriman uang keluar negeri,
  6. Mencari keuntungan,
  7. Pemagaran risiko,
  8. Kemudahan berbelanja.
J Jenis Transaksi Valuta Asing
Dilihat dari jangka waktu perpindahan dananya, pasar valuta asing digolongkan menjadi dua macam transaksi:
  1. Transaksi Spot, jual beli valuta asing yang disertai kewajiban bagi pihak pembeli dan penjual untuk saling menyerahkan mata uangnya dalam kurun waktu maksimum dua hari kerja setelah terjadinya kontrak.
  2. Transaksi Forward, jual beli valuta asing yang disertai kewajiban bagi pihak pembeli dan penjual untuk saling menyerahkan mata uangnya dalam kurun waktu lebih dari dua hari kerja settelah tanggal kontrak. Kata “ lebih dari dua hari kerja” bisa berarti serah terima forward dituntaskan dalam kurun waktu sau hari, sau minggu, sau bulan, tiga bulan, atau satu tahun setelah value spot.        
  1. Komersial        : Ekspor impor lalu lintas modal, lalu lintas jasa.
  2. Funding           : Pinjaman valuta asing, kebutuhan cash flow.
  3. Hedging          : Untuk keperluan hadging atas resiko perubahan kurs valuta asing.
  4. Investasi          : Commercial investment, property investment & portofolio investment.
  5. Individu          : Turis dan kebutuhan individu lainnya.
 J Peserta Pasar Valuta Asing
Ada lima peserta pasar valuta asing, yaitu:
  1. Bank  – bank komersial,
  2. Nasabah komersial,
  3. Nasabah kecil,
  4. Bank sentral,
  5. Investment atau Merchant Bank ( Money Market ). 


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari tulisan diatas kita dapat menarik kesimpulan diantaranya :
  1. Pasar valas dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pertukaran valuta sehingga mempermudah transaksi perdagangan jual beli perdagangan internasional.
  2. Tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut dengan Bursa Valuta Asing
  3. Jenis – jenis pasar valas adalah pasar spot, forward, Currency Futures, dan Pasar Currency Options
  4. Para pelaku pasar valas adalah perusahaan, individu, bank umum, broker, pemerintah,bank sentral, spekulan, dan arbitraser.
  5. Ada terdapat keuntungan dan juga kerugian yang harus diperhatikan dalam melakukan transaksi valas. Karena bila kita kurang memahaminya, maka kita hanya akan dirugikan.
  6. Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara
  7. Ciri – ciri pasar uang :
    1. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
    2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.
    3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal.
    4. Pelaku – pelaku pasar uang :
a)      Bank
b)      Yayasan
c)      Dana Pensiun
d)     Perusahaan Asuransi
e)      Perusahaan-perusahaan bes
f)       Lembaga Pemerintah
g)      Lembaga Keuangan lain
h)      Individu Masyarakat

  1. Jenis – jenis pasar uang :
1.      Pasar saham
2.      Pasar obligasi
3.      Pasar komoditi
4.      Pasar keuangan
5.      Pasar derivatif
6.      Pasar berjangka
7.      Pasar asuransi
8.      Pasar valuta asing
9.      Sertfikat Bank Indonesia (SBI)
10.  Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
11.  Sertifikat Deposito
12.  Commerecial Paper
13.  Call Money
14.  Repurchase Agreement
15.  Banker’s Acceptence
16.  Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp)
17.  Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)
18.  Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)
19.  Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)
20.  J1BOR (Jakarta Interbank Offered)
21.  Suku bunga deposito Rupiah (%/Th)
22.  Suku bunga deposito US$ (%/Th)
23.  Nilai Tukar Rupiah (Kurs)
24.  Suku bunga kredit
25.  Inflasi
26.  Indeks Harga Konsumen (IHK)
27.  Sertifikat Bank Indonesi (SBI)
  1. Instrumen Pasar Uang di Indonesia
  1. Indikator Pasar Uang

Daftar Pustaka