Kamis, 22 Mei 2014

ilmu alamiah dasar


ILMU ALAMIAH DASAR

Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.

A.    MANUSIA YANG BERSIFAT UNIK
Ciri-ciri manusia
a.       Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya
b.      Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat, (ada yang masuk dan keluar)
c.       Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar
d.      Memiliki potensi untuk berkembang biak
e.       Tumbuh dan bergerak
f.       Berinteraksi dengan lingkungannnya
g.      Sampai pada saatnya mengalami kematiian

Manusia adalah makhluk yang lemah dibanding makhluk lain namun dengan akal budinya dan kemauannya yang sangat kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu pengetahuan dan  teknologi manusia dapat hidup dengan lebih baik lagi. Akal budinya dan kemauannya yang sangat kuat itulah sifat unik dari manusia.

B.     KURIOSITAS ATAU RASA INGIN TAHU DAN AKAL BUDI
Rasa ingin tahu makhluk lain lebih didasarkan oleh naluri (instinct) /idle curiosity naluri ini didasarkan pada upaya mempertahankan kelestaraian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman. Manusia juga mempunyai naluri seperti tumbuhan dan hewan tetapi ia mempunyai akal budi yang terus berkembang serta rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan.
Sesuatu masalah yang telah dapat dipecahkan maka akan timbul masalah lain yang menunggu pemecahannya, manusia setelah tahu apanya maka ingin tahu bagimana dan mengapa.
Contoh : tempat tinggal manusia purba sampai manusia modern, contoh lain seperti penyakit setelah ditemukan obat suatu penyakit ada penyakit lain lagi yang dicoba untuk dicari obatnya (HIV AIDS)

C.     PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam mencoba menjawab dengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi sering upaya itu tidak terjawab secara memuaskan. Pada manusia kuno untuk memuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya kenapa ada pelangi mereka membuat jawaban, pelangi adalah selendang bidadari atau kenapa gunung meletus jawabannya karena yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya pengetahuan tentang  bidadari dan sesuatu yang berkuasa. Pengetahuan baru itu muncul dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-cerita mitos disebut legenda. Mitos dapat diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan hasrat ingin tahu yang harus dipenuhi. Sehubungan dengan dengan kemajuan zaman, maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah.

Puncak pemikiran mitos  adalah pada zaman Babilonia  yati kira-kira 700-600 SM. Orang Babilonia berpendapat  bahwa alam semesta  itu sebagai ruangan setengah bola dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit dan bintang-bintang sebagai atapnya. Namun yang menakjubkan mereka telah mengenal bidang ekleptika sebagai bidang edar matahari dan menetapkan perhitungan  satu tahun yaitu satu kali matahari beredar ketempat semula, yaitu 365,25 hari. Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babilonia setengahnya merupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan atau mitos pengetahuan semacam ini disebut Pseudo science (sains palsu)
Tokoh-tokoh Yunani dan lainnya yang memberikan sumbangan perubahan pemikiran pada waktu itu adalah :
a.       Anaximander, langit yang kita lihat adalah setengah saja, langit dan isinya beredar mengelilingi bumi ia juga mengajarkan membuat jam dengan tongkat.
b.      Anaximenes, (560-520) mengatakan unsur-unsur pembentukan semua benda adalah air, seperti pendapat Thales. Air merupakan salah satu bentuk benda bila merenggang menjadi api dan bila memadat menjadi tanah.
c.       Herakleitos, (560-470) pengkoreksi pendapat Anaximenes,  justru apilah yang menyebabkan transmutasi, tanpa ada api benda-benda akan seperti apa adanya.
d.      Pythagoras (500 SM) mengatakan unsur semua benda adalah empat : yaitu tanah, api, udara dan air. Ia juga mengungkapkan dalil Pythagoras  C2 = A2 + B2, sehubungan dengan alam semesta ia mengatakan bahwa bumi adalah bulat dan seolah-olah benda lain mengitari bumi termasuk matahari.
e.       Demokritos (460-370) bila benda dibagi terus, maka pada suatu saat akan sampai pada bagian terkecil  yang disebut  Atomos atau atom, istilah atom tetap dipakai sampai saat ini namun ada perubahan konsep.
f.       Empedokles (480-430 SM) menyempurnakan pendapat Pythagoras, ia memperkenalkan tentang tenaga penyekat atau daya tarik-menarik dan data tolak-menolak. Kedua tenaga ini dapat mempersatukan atau memisahkan unsur-unsur.
g.      Plato (427-345) yang mempunyai pemikiran yang berbeda dengan orang sebelumnya, ia mengatakan bahwa keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya suatu duplikat saja dari semua yang kekal dan immatrial. Seperti serangga yang beranekaragam itu merupakan duplikat  yang tidak sempurna, yang benar adalah idea serangga.
h.      Aristoteles merupakan ahli pikir, ia membuat intisari dari ajaran orang sebelumnya ia membuang ajaran yang tidak masuk akal dan memasukkan pendapatnya sendiri. Ia mengajarkan unsur dasar alam yang disebut Hule. Zat ini tergantung kondisi sehingga dapat berwujud tanah, air, udara atau api. Terjadi transmutasi disebabkan oleh kondisi, dingin, lembah, panas dan kering. Dalam kondisi lembab hule akan berwujud sebagai api, sedang dalam kondisi kering ia berwujud tanah. Ia juga mengajarkan bahwa tidak ada ruang yang hampa, jika ruang itu tidak terisi suatu benda maka ruang itu diisi oleh ether. Aristoteles juga mengajarkan tentang klasifikasi hewan yang ada dimuka bumi ini.
i.        Ptolomeus (127-151) SM, mengatakan bahwa bumi adalah pusat tata surya (geosentris), berbentuk bulat  diam seimbang tanpa tiang penyangga.
j.        Avicenna (ibn-Shina abad 11), merupakan ahli dibidang kedokteran, selain itu ahli lain dari dunia Islam yaitu Al-Biruni  seorang ahli ilmu pengetahuan asli dan komtemporer. Pada abab 9-11 ilmu pengetahuan dan filasafat Yunani banyak yang diterjemahkan dan dikembangkan dalam bahasa Arab. Kebudayaan Arab berkembang menjadi kebudayaan Internasional.


D.    LAHIRNYA ILMU ALAMIAH
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang diperoleh terakumulasi oleh karena adanya kuriositas manusia. Pengalaman merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta. Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnya manusia dan mewariskan kepada generasi-generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan  didorong oleh pertama untuk memuaskan diri, yang bersifat non praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinya kedua, dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi. Dorongan pertama melahirkanIlmu Pengetahuan Murni (Pure Science) sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Aplied Science)

E.     KRETERIA ILMIAH
Pengetahuan masuk kategori Ilmu Pengetahuan, bila kriteria berikut dipenuhi yakni : teratur, sistemastis, berobyek, bermetoda dan berlaku secara universal.
Contoh: 1. logam yang dipanasi memuai, dimana saja tempatnya sama
  2. Grafitasi Bumi.

F.      METODE ILMIAH DAN IMPLEMENTASINYA
Segala kebenaran dalam ilmu Alamiah terletak pada metode ilmiah. Sebagai langkah pemecahan atau prosedur ilmiah dapat  sebagai berikut :
1.      Penginderaan, merupakan suatu aktivitas melihat, mendengar, merasakan, mengecap terhadap suatu objek tertentu.
2.      Masalah dan problema,  menemukan masalah dengan kata lain adalah  dengan mengemukakan pertanyaan apa dan bagaimana.
3.      Hipotesis, jawaban sementara terhadap pertanyaan yang kita ajukan.
4.      Eksperimen, dari sini ilmu alamiah dan non ilmu alamiah dapat dipisahkan. Contoh dalam gejala alam tentang serangga dengan lampu (sinar biru)
5.      Teori, bukti eksperimen merupakan langkah ilmiah berikutnya yaitu teori. Dengan hasil eksperimen dari beberapa peneliti dan bukti-bukti yang menunjukkan hasil yang dapat dipercaya dan valid walaupun dengan keterbatasan tertentu. Maka disusun teori. Dengan teori-teori yang dikemukakan maka dapat diaplikasikan terhadap kebutuhan manusia seperti pengusiran serangga atau perangkap nyamuk (terkait dengan teori pencahayaan..\..\..\..\My ebook\harun yahya\Presentasi\Presentasi_harunyahya_eng\gecko_eng

G.    KETERBATASAN ILMU ALAMIAH
Untuk itu perlu dilakukan pengujian sampai dimana berlakunya metode ilmiah dan dimana metode ilmiah tidak berlaku. Untuk itu kita perlu memperhatikan :
Pertama, Bidang ilmu Alamiah, yang menentukan bidang ilmu alamiah adalah metode ilmiah, karena bidang ilmu alamiah adalah wahana di mana metode ilmiah dapat diterapkan, sebaliknya bidang non ilmiah adalah wahana dimana metode ilmiah tidak dapat terapkan. Contoh hipotesa tentang keberadaan tuhan merupakan konsep yang tidak bisa menggunakan metode ilmiah dan apabila menggunakan konsep ini bisa menyebabkan orang Atheis.
Kedua, tujuan ilmu Alamiah, membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah hanya dapat mengemukakan bukti kebenaran sementara dengan kata lain untuk kebenaran sementara adalah "Teori". Karena tidak ada sesuatu yang mutlak tetapi terus mengalami perubahan (contoh teori tentang bumi ini bulat)
Ketiga. Ilmu alamiah dan nilai, ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan . Manusia pemakain ilmu alamiahlah yang menilai apakah hasil Ilmu Alamiah baik atau sebaliknya.  Contoh penemuan mesiu atau bom atom.

H.    FILSAFAT ILMU ALAMIAH
Yang menjadi objek I. A adalah semua materi dalam alam semesta ini. I.A. meneliti sumber alam yang mengaturnya. Pertanyaan tentang siapa yang mengatur alam ini merupakan pertanyaan filsafat. Untuk itu ada 3 pandangan tentang filsafat ilmu alamiah.
Vitalisme, merupakan suatu doktrin  yang menyatakan adanya  kekuatan diluar   alam. Kekuatan itu melikiki peranan yang esensial mengatur segala sesuatu yang terjadi di Alam semesta ini. (misalnya Tuhan). pendapat ini ditantang oleh beberapa orang lain karena dalam ilmu alamiah dikatakan bahwa segala sesuatunya harus dapat dianalisis secaras eksperimen. Atau harus cocok dengan metode ilmiah.
Mekanisme, penyebab segala gerakan di alam semesta ini dikarenakan hukum alam (misalnya fisika atau kimia). Faham ini menganggap bahwa gejala pada mahluk hidup secara otomatis terjadi hanya berdasar peristiwa fisika –kimia belaka. Pandangan ini menyamakan gejala pada mahluk hidup dengan gejala benda tidak hidup sehingga perbedaan hikiki tidak ada. Dengan begitu dapat menghayutkan manusia ke pandangan materialisme yang selanjutnya kepada Atheisme.
Agnotisme, untuk menghindari pertentangan  vitalisme dan mekanisme maka aliran ini timbul, dimana aliran ini melepaskan atau tidak memperhatikan sisi dari sang pencipta. Mereka yang mengkuti aliran ini, hanya mempelajari gejala-gejala alam saja, aliran ini banyak dianut oleh ilmuwan Barat.
Filsafat Pancasila, paham yang menjembatani  dari 2 aliran yang menyatakan bahwa alam dan hukumnya terjadi karena ciptaan tuhan dan proses selanjutnya menurut filsafat mekanisme (hukum alam). Hukum alam adalah itu adalah sama dengan hukum Tuhan.Dapat dilihat dari kehidupan makhluk hidup dari awal sampai akhir.

I.       BAHASA ILMU ALAMIAH
Adalah bahasa kesatuan yang utuh sebagai bentuk bahasa ilmu alamiah merupakan bahasa universal. Contoh : Air (Indonesia), Water(Inggris) bahasa ilmiahnya H2O

J.       KETERBATASAN INDERA MANUSIA
Berdasarkan penelitian terhadap indera, manusia mempunyai kisaran (range) batas yang sangat terbatas
Penglihatan, terutama terhadap cepat atau lambatnya benda bergerak (riak air atau kecepatan cahaya, atau penglihatan kita sewaktu naik kereta api yang disampingnya terdapat pohon.
Pendengaran, manusia mempunyai kemampuan pendengaran dengan kisaran frekuensinya range 30 - 30.000 Hertz
Pengecapan dan pembauan, manusia selain mempunyai kemampuan tersebut juga mempunyai keterbatasan pembauan dan pengecapan terhadap benda yang ada dialam.
Indra kulit, manusia mampu  membedakan antara panas dan dingin secara kasar, namun manusia mempunyai keterbatasan sehingga penginderaan sering menimbulkan salah kesan dan  informasi, seperti perpindahan seseorang dari ruang panas ke dingin dibanding dengan orang yang berada diruangan yang tidak begitu panas.
K.    PENINGKATAN DAYA PENGINDERAAN
Peningkatan daya indra dapat dilakukan sehingga diperoleh hasil yang tepat dapat dilakukan dengan :
1.      Latihan, contoh pengindraan tentang bau dan bunyi (kualitas minuman anggur, teh, alat musik)
2.      Peningkatan Kewaspadaan, tingkat kewaspadaan sangat dipengaruhi oleh minat yang  menyebabkan kesimpulan berbeda, dapat dilihat pendapat beberapa orang tentang satu etalase atau laporan dari kecelakaan dari beberapa orang.
3.       Kalibrasi Instrumen (peneraan adalah membandingkan instrumen dengan standar yang ada.
4.      Pengecekan, merupakan hal yang baik untuk menghindari kekeliruan.
5.      Eksperimen, penginderaan dalam kondisi yang dikontrol dengan eksperimen kita mengetahui faktor-faktor apa saja yang sangat mempengaruhi terhadap suatu perubahan.
6.      Penginderaan yang meliputi analisis dan sentesis, pengamatan terhadap bagian-bagian atau pengamatan secara keseluruhan.
7.      Instrumen baru, bisa melakukan pengindraan baru. Seperti lie detector, Teleskop, satelit dll.
8.      Pengukuran, merupakan ketrampilan tersendiri contoh dalam pembuatan mesin atau arsitektur.

L.     PEMBAGIAN ILMU PENGETAHUAN
Berdasarkan beberapa argumentasi ilmu pengetahuan dibedakan atas :
a.       Ilmu Pengetahuan Sosial, yakni membahas hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial, yang selanjutnya  dibagi atas :
1.      Psikologi, yang mepelajari proses mental dan tingkah laku
2.      Pendidikan, proses latihan yang terarah dan sistematis menuju ke suatu tujuan
3.      Antropologi, mempelajari asal usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan dan tingkah laku sosial
4.      Etnologi, cabang dari studi antropologi yang dilihat dari aspek sistem sosio-ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian budaya
5.      Sejarah,  pencatatan peristiwa-persitiwa  yang telah terjadi pada suatu bangsa. Negara atau individu
6.      Ekonomi, yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi,  pengolahan dalam lingkup rumah tangga, negara atau perusahaan.
7.      Sosiologi, studi tentang tingkah laku sosial, terutama tentang asal usul organisasi, institusi, perkembangan masyarakat.


b.      Ilmu Pengetahuan Alam , yang membahas tentang alam semesta dengan semua isinya dan selanjutnya terbagi atas:
1.      Fisika, mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara. Seperti : bunyi cahaya, gelombang magnet, teknik kelistrikan, teknik nuklir
2.      Kimia, mempelajari benda hidup dan tak hidup dari aspek sususan materi dan perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi kimia organik (protein, lemak) dan kimia anorganik (NaCl), hasil dari ilmu ini dapat diciptakan seperti plastik, bahan peledak..\..\..\..\..\tv\film-film\Unsur Kimia.mpg
3.      Biologi, yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya.
Ø  Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan
Ø  Zoologi ilmu yang mempelajrai tentang hewan
Ø  Morfologi ilmu yang mempelajari tentang struktur luar makhluk hidup
Ø  Anatomi suatu studi tentang struktur dalam  atau bentuk dalam mahkhluk hidup
Ø  Fisiologi studi tentang fungsi atau faal/organ bagian tubuh  makhluk hidup
Ø  Sitologi ilmu yang mempelajari tentang sel secara mendalam
Ø  Histologi studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup yang merupakan serentetan sel sejenis
c.       Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Studi tentang bumi sebagai salah satu anggota tatasurya, dan ruang angkasa dengan benda angkasa lainnya.
1.      Geologi, yang membahas tentang struktur bumi. (yang bahasannya meliputi dari ilmu kimia dan fisika) contoh dari ilmu ini  petrologi (batu-batuan), vukanologi (gempa bumi), mineralogi (bahan-bahan mineral)
2.      Astronomi, membahas benda-benda ruang angkasa dalam alam semesta yang meliputi bintang, planet, satelit da lain-lainnya. Manfaatnya dapat digunakan dalam navigasi, kalendar dan waktu..\..\..\..\My ebook\harun yahya\Presentasi\Presentasi_harunyahya_eng\EARTH

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP BISNIS

1.         BISNIS DAN DAYA TARIKNYA
  Daya Tarik Bisnis
Keberhasilan pelaku bisnis menjadi salah satu daya tarik bagi orang lain untuk menekuni profesi bisnis.
  Pengertian Bisnis
a.    Hughes dan Kapoor mengemukakan bahwa bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
b.    Brown dan Petrello (1976) mengemukakan bahwa bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
2.                  SEJARAH PERKEMBANGAN BISNIS
a.       Kegiatan bisnis terbatas pada bidang yang sangat kecil
b.      Terjadi Revolusi industri
c.       Muncul penggunaan teknologi dan tenaga kerja yang menerima upah
d.      Ekonomi bertambah pesat dan muncul kegiatan perdagangan
3.                  MENGAPA BISNIS PENTING?
a.       Diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan (needs & wants) manusia.
b.      Untuk memperoleh keuntungan.
4.                  USAHA PERUSAHAAN
                                Bergerak dalam bidang memenuhi kebutuhan konsumen akan barang dan jasa. Usaha perusahaan ini ialah memproduksi barang dan jasa dan dapat pula berbentuk usaha jasa.
  Persaingan Yang Sehat Akan Menimbulkan Keuntungan, yaitu :
a.       Harga bagi konsumen bisa lebih rendah
b.      Bisnis berusaha meningkatkan pelayanan bagi konsumen
c.       Bisnis berusaha menciptakan barang baru dan dengan mutu yang baik
d.      Menghilangkan bisns yang tidak mampu bekerja secara efisien dan yang memborosan sumber daya
  Laba sangat penting baik bagi bisnis sendiri maupun bagi pemerintah, yaitu :
a.       Laba menjadi tujuan dari kegiatan bisnis
b.      Laba adalah sebagai intensif atau pendorong untuk bekerja lebih efisien
c.       Laba yang dicapai merupakan ukuran standar perbandingan dengan bisnis lainnya
d.      Laba akan merupakan penghasilan bagi pemerintah
  Klasifikasi bisnis yang bergerak dalam bidang komersial ada 9 macam kegiatan bisnis, yaitu :
a.       Usaha pertanian
b.      Produksi bahan mentah
c.       Pabrik / manufaktur
d.      Konstruksi
e.      Usaha perdagangan besar dan kecil
f.        Transportasi dan komunikasi
g.       Usaha finansial, asuransi, real estate
h.      Usaha jasa
i.         Usaha yang dilakukan oleh pemerintah
  Dan Steinhoff dalam bukunya The World of Business (1979) halaman 17 mengemukakan bahwa fungsi dasar bisnis adalah :
a.       Acquiring raw materials (mencari bahan mentah)
b.      Manufacturing raw materials into products (merubah bahan mentah menjadi produk)
c.       Distributing products to customer (menyalurkan barang ke konsumen)
  Bisnis dibagi atas dua bagian, yaitu :
a.       Production
b.      Marketing
  Peluang-peluang yang disediakan oleh bisnis :
                                Bisnis menyediakan lapangan pekerjaan dari berbagai tingkatan dan lapangan.
  Faktor-faktor yang mendorong orang untuk membuka usaha sendiri, yaitu :
a.       Terbuka kesempatan untuk memperoleh keuntungan
b.      Memenuhi minat dan keinginan pribadi
c.       Terbuka kesempatan untuk menjadi “BOSS”
d.      Adanya kebebasan dalan manajemen
  Tantangan-tantangan yang dihadapi bisnis, diantaranya :
a.       Tantangan produktivitas
Diperlukan usaha yang dilakukan oleh bisnis itu sendiri agar bisnis tersebut dapat     mengahadapi pasar luas yang semakin berkembang
b.      Tantangan kualitas
Diperlukan usaha untuk meningkatkan mutu dengan emeningkatkan efisiensi dan  perbaikan kualitas yang mencakup seluruh bagian dan tingkatan dalam suatu perusahaan
c.       Tantangan pasar global
Peningkatan produktivitas dan kualitas produk harus ditingkatkan agar dapat menghadapi persaingan global.





1. Pengertian Ilmu Alamiah dan Teknologi
Ilmu pengetahuan alam (IPA) ialah ilmu yang membahas alam semesta dan segala isinya,, sedangkan teknologi IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Ilmu Alamiah (IA) sering disebut ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan akhir-akhir ini ada juga yang menyebut ilmu kealaman yang dalam bahasa inggris disebut Natural Science, atau disingkat “Sience” dan dalam bahasa Indonesia sudah lazim digunakan istilah sains.
Ilmu alamiah merupakan pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk Bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip , ilmu alamiah dasar (Basic Natural Sience) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip dasar yang esensial saja.
H.W Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi sedangkan Nokes di dalam bukunya “Sience” In Education menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan metode khusus.
Memang benar bahwa IPA merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut didasarkan atas pengamatan percobaan-percobaan terhadap gejala gejala alam. Betapapun indanya suatu teori. Dirumuskan, tidaklah dapat dipertahankan kalau tidak sesuai dengan hasil-hasil pengamatan/observasi, fakta-fakta tentang gejala kebendaan/alam diselidiki, dan diuji berulang-ulang melalui percobaan-percoban (Experimen) kemudian berdasarkan hasil eksperimen itulah dirumuskan keterangan ilmiahnya (Teorinya) teoripun tidak dapat berdiri sendiri, teori selalu didasari oleh suatu hasil pengamatan.
2. Lahirnya Ilmu Alamiah
Manusia sebagai makhluk hidup melalui panca inderanya memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan, termasuk gejala di alam semseta ini, tanggapan terhadap gejala-gejala atau peristiwa alam merupakan suatu pengalaman.
Perngalaman merupakan salah satu cara terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta, pengalaman itu akan bertambah terus selama manusia ada di muka bumi dan mewariskan pengetahuan itu kerpada generasi berikutnya, pertumbuhan pengetahuan (Knowledge) didorong oleh :
a.                Dorongan untuk memuaskan diri yang bersifat non praktis atau teoritis kuriositas dan memahami hakikat alam semesta dan isinya.
b.                Dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi.
Kedua dorongan itu menumbuhkan kemajuan ilmu pengetahuan dorongan pertama menuju limu pengetahuan murni (Pure Science) Sedangkan dorongan kedua menuju ilmu pengetahuan tarapan (Applied Science).
Ilmu Alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis, Artinya, kegiatan manusia yang tidak ada hentinya, dari hasil percobaan akan menghasilkan konsep selanjutnya konsep tersebut mendorong dilakukannya percobaan berikutnya dan seterusnya.
3. Sejarah Perkembangan IPA
Dengan bertambah majunya alam fikiran dan makin berkembangnya cara-cara penyelidikan manusia dapat menjawab tanpa mengarang mitos, berkat pengamatan yang sistermatis, kritis dan makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat laun manusia berusaha mencari jawaban secara Nasional dalam menyususun pengetahuan, kaum nsaionalis menggunakan penalaran deduktif dan penalaran indukktif.
Penalaran deduktif ialah cara berfikir yang bertolak belakang dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus.
Sedangkan penalaran induktif (empiris) ialah cara yang berfikir dengan menarik kseimpulan umum dari pengalaman atas gejala yang bersifat khusus, karena himpunan yang diperoleh dari penalaran deduktif dan induktif tidak dapat diandalkan sebagai ilmu pengetahuan maka muncullah ilmu yang secara teoritis didapat dari pengamatan dan eksperimentasi terhadap gejala-gejala alam konsep itu disebut ilmu pengetahuan alam, perkembangan ilmu pengetahuan menjadi berbagai disiplin ilmu.
BAB III
PEMBAHASAN
A. PERANAN DAN DAMPAK ILMU ALAMIAH DAN TEKNOLOGI
1. Peranan ilmu Alamiah dan Teknologi
Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu terapannya berupa teknologi, dalam berbagai bidang, misalnya ilmu kedokteran dan ilmu farmasi (Obat-Obatan) merupakan cabang dari biologi sebagai ilmu terapan, Pakaian, jam tangan, pensil atau pulpen yang kita pakai sehari-hari adalah hasil dari teknologi.
Peranan ilmu alamiah dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari sangat terasa yang berperan dalam kehidupan antara lain adalah.
Materi, yaitu apa saja yang mempunyai masa dan menepati ruang sedangkan energi adalah suatu tenaga yang bisa memindahkan mteri dari suatu tempat ke tempat yang lain, energi terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi panas, energi cahaya, energi gerak, energi listrik, energi kimia dan sebaginya.
Energi dapat dirugah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, energi itu kekal adanya, energi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia dan dapat diambil melalui berbagai cara antara lain :
1. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Prinsipnya adalah energi potensial dari air danau diubah menjadi energi listrik melalui turbin yang mengerakan generator
2. PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)
Prinsipnya, Mesin Diesel menggerakan generator listrik
3. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Prinsipnya, Reksi Nuklir menghasilkan energi panas, energi panas ini menjadi energi mekanik melelui penguapan air, turbin uap berputar menggerakan generator listrik.
MESIN-MESIN HASIL PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Diantaranya :
a. Mesin Bakau
b. Mesin Diesel
c. Jet
d. Roket dan Nuklir
2. Dampak Ilmu Alamiah Dan Teknologi Bagi Kehidupan
Dampak atau efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat Negatif karena menimbulkan akibat sampingan, akibat negatif itu bila dibiarkan akan membawa malapetaka, oleh karena itu manusia setelah mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan teknologi mencoba mengatasi juga dengan Imu Alamiah dan teknologi yang baru.
Dampak teknologi IPA terhadap kelangsungan hidup manusia meliputi hampir semua aspek kehidupan Contohnya : Sandang, Papan dan Pangan, Teknologi IPA tidak hanya meningkatkan kualitas tetapi juga kuantitas sandang dan papan, sementara untuk pangan teknologi IPA dapat meningkatkan produksi dengan diciptakannya Bibit Unggul yang berumur singkat dengan produksi yang tinggi, terhadap sumber daya alam, kemajuan teknologi memberikan sumbangan dalam mencari alternatif lain, pengganti sumber energi, yang semakin terbatas jumlanya.
Teknologi juga memberikan alternatif dalam mengelola dan memproses sumber daya alam sehingga dapat menurunkan kerusakan serta populasi yang ditimbulkan oleh peruses produksi,
Di semu bidang Industri, teknologi IPA memiliki peran yang sangat besar meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa banyak dampak negatif yang ditimbulkannya.
Pesatnya perkembngan teknologi IPA dapat dilihat pengarunya pada transportasi dan komunikasi, jarak yang sangat jauh sudah tidak lagi merupakan kendala, semua itu dapat dijangkau dalam waktu yang singkat.
Penggunaan teknologi IPA sangatlah tergantung pada niat manusia itu sendiri, sebab di samping sangat menggantungkan dan mempermudah kegiatan manusia manusia teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila digunakan untuk maskud yang tidak baik.
IPA dan teknologi memiliki banyak dampak positif maupun negatif bagi kelangsungan hidup manusia, beberapa dampak positifnya adalah maningkatkan kemakmuran, misalnya dengan teknologi modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri, mendapatkan bibit unggul memangaatkan hutan sesuai dengan jenis dan fungsinya, Mempermudah menghitung, berkomunikasi, transportasi dan sebaginya.
Dalam bidang kesehatan pun teknologi sudah sangat berperan dalam menyembuhkan, mengobati bahkan mencegah berkembangnya suatu penyakit sementara itu, dampak negatifnya dapat berupa penyempitan lapangan pekerjaan merusak lingkungan, terutama untuk teknologi Nuklir atau teknologi yang menggunakan zat Radioaktif serta juga menimbulkan beberapa penyakit baru yang sulit diobati dan berbahaya.
B. SIKAP ILMIAH
Salah satu tujuan mempelajari ilmu alamiah adalah pembentukan sikap ilmiah, untuk membuat kriteria yang tepat memang sukar tetapi berdasarkan beberapa literatur dirumuskan sebagi berikut :
1. Memiliki rasa ingin tahu atau kurositas yang tinggi dan kemampuan belajar yang besar.
Seseorang yang memiliki sikap ilmiah apabila melihat peristiwa atau gejala alam akan langsung terangsang untuk ingin tahu lebih lanjut mengenai apa, bagaimana dan mengapa peristiwa itu/gejala itu terjadi dengan pertanyaan-pertanyaan itu berarti ia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi lalu ia akan mencari informasi melalui bergbabai sumber dan melakukan penelitian agar semua pertanyaanya dapat terjawab.
2. Tidak dapat menerima kebenaran tanpa bukti
Seorang yang memiliki sikap ilmiah tidak begitu saja menerima kebenaran isu atau berita dengan tanpa bukti dan dalam diskusi ilmiah setiap pendapat atau gagasan harus disertai data dan cara data itu diperoleh sehingga dapat di verivikasikan atau di cek kemabali
3. Jujur
Seorang ilmuan wajib melaporkan hasil penelitiannya/pengamatannya secara objektif, seorang ilmuan dalam kehidupan sehari-hari mungkin saja tidak lebih jujur dari manusia lainnya, namun dalam penela’ahan ilmiah ada hal-hal yang memaksa ilmuan untuk berlaku jujur karena itu laporan ilmuan haruslah dibuat sejujur-jujurnya dan penelitian menjadi terbuka.
4. Terbuka
Seorang ilmuwan mempunyai pandangan luas, terbuka dan bebas dari praduga, ia meyakini bahwa prasangka kebencian, baik pribadi maupun golongan serta pembunuhan adalah sangat kejam, ia tidak akan memperoleh dugaan bagi buah fikirannya atas dasar prasangka, ia akan berusaha terus mengetahui kebenaran tentang Alam, Materi, Modral, Poloitik, Ekonomi dan hidup, ia tidak akan meremehkan suatu gagasan baru ia akan menghargai, suatu gagasan baru dan mengujinya sebelum di diterima atau di tolak, jadi ia terbuka akan pendapat orang lain.
5. Toleran
Seorang Ilmuwan tidak merasa ia paling hebat ia bahkan bersedia mengakui bahwa orang lain mungkin saja benar ia bersedia menerima gagasan orang lain mungkin lebih banyak pengetahuannya, bahwa pendapatnya mungkin saja salah ia bersedia menerima gagasan orang lain setelah itu di uji dalam usaha menambah ilmu pengetahuan, ia bersedia belajar dari orang lain, membandingkan pendapatnya dengan orang lain dan ia tidak memaksakan suatu pendapat kepada orang lain, ia memiliki sikap toleran dan tenggang rasa yang tinggi dan jauh dari sikap angkuh.
6. Skepitis
Ilmuwan pencari kebernaran akan hati-hati meragui atau skeptis ia akan menyelidiki bukti-bukti yang melatar belakangi suatu kesimpulan ia tidak akan sinis tetapi kritis untuk memperoleh data yang menjadi dasar suatu kesimpulan tanpa di dukung bukti yang kuat,
Sikap skeptis iniperlu dikembangkan oleh orang yang berminat memecahkan masalah, bila ia tidak kritis mengenai setiap informasi yang diperoleh, mungkin ada informsi yang salah sehingga menimbulkan akibat suatu kesimpulan yang salah karena itu setiap informasi peril di uji kebenarannya atau di cek informasi memerlukan verivikasi.
Setelah bukti-bukti cukup, ilmuwan baru mengambil kesimpulan dan akhirnya memberikan keputusan.
Setelah bukti-bukti cukup, ilmuwan baru mengambil kesimpulan dan akhirnya memberikan keputusan.
7. Optimis
Seorang ilmuwan selalu berpengharapan baik, ia tidak akan mengatakan bahwa sesuatu itu tidak dapat dikerjakan tetapi ia akan mengatakan “berikan saya kesempatan untuk memikirkan dan mencoba mengerjakan” ia selalu optimis.
8. Pemberani
Ilmu pengetahuan merupakah hasil usaha keras dan sifatnya pribadi ilmuwan sebagai pencari kebenaran akan berani melawan semua ketidak benaran, penipuan, kepura-puraan, kemunafikan dan kebatilan yang akan menghambat kemajuan.
C. KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN METODE ILMIAH
1. Keunggulan
Ilmu pengetahuan (termasuk IPA) yang sifatnya objektif, metode sistematik dan berlaku umum itu akan membimbing kita pada sikap ilmiah yang terpuji sebagai berikut :
a) Mencari kebenaran yang objektif, bersikap adil, dan itu semua akan menjurus ke arah hidup yang bahagia.
b) Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut, hal ini dapat menjurus kea rah mencari kebenaran it uterus menerus
c) Dengani ilmu pengetahuan orang lalu tidak percaya pada takhayul astrologi ataupun karena untung-untungan segala sesuatu di alam semseta ini terjadi melalui suatu proses yang teratur.
d) Ilmu pengetahuan membimbing kita untuk ingin tahu lebih banyak ilmu pengetahuan yang kita peroleh tentunya akan sangat membntu pola kehidupan kita.
e) Ilmu pengetahuan mebimbing kita untuk tidak berfikir secara prasangka, tetapi, berfikir secara terbuka dan objektif suka menerima pendapat orang lain atau toleran.
f) Metode ilmiah membimbing kita untuk tidak percaya begitu saja pada kesimpulan tanpa adanya bukti-bukti yang nyata.
g) Metode ilmiah juga membimbing kita selalu bersikap optimis teliti dan berani membuat sutu pernyataan yang menurut keyakinan iliah itu benar.
2. Keterbatasan
Dengan metode ilmiah dapat menghasilkan pengetahuan yang ilmiah, kita telah mengetahui bahwa data yang digunakan untuk mengambil kesimpulan ilmiah itu berasal dari pengamatan, kita mengetahui pula bahwa panca indera kita juga memiliki ketarbatasan kemampuan untuk menangkap suatu fakta, sehingga tidak disanksikan lagi bahwa fakta-fakta yang dikumpulkan adalah keliru, sehingga kesimpulan yang diambil dari fakta-fakta yang keliru itu itu akan keliru, jadi kesimpulan keliru dari suatu metode ilmiah akan ada terus.
Oleh karena itu semua kesimpulan ilmiah dengan kata lain, kebenaran ilmu pengetahuan (Termasuk IPA) bersifat panatif Artinya : sebelum keenaran ilmu yang dapat menolak menolak kesimpulan itu, maka ksimpulan itu dianggap benar, sebaliknya kesimpulan ilmiah yang akan/dapat menolak kesimpulan ilmiah terdahulu menjadi kebernaran ilmu yang baru, sehingga tidak mustahil suatu kesimpulan ilmiah bisa saja berubah sesuai dengan pengetahuan yang didapat dari wahyu ilahi.
Kebenaran dan pengetahuan ini bersifat mutlaq, artinya tidak akan berubah sepanjang masa.
Metode ilmiah memang tidak sanggup menjangkau untuk menguji adanya tuhan, metode ilmiah juga tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan berkenaan dengan baik dan buruk atau sistem nilai, juga tidak dapat menjangkau tentang seni keindahan.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dampak atau efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia sangatlah menguntungkan bagi manusia itu sendiri, seperti halnya tumbuhan, hewan ternak, di perlukan juga dalam memenuhi kebutuhan pangan manusia, dengan adanya ilmu alamiah dan teknologi dapat terfikirkan oleh manusia mengenai perkembangan Bio Tekologi, yang sebelumnya jauh dari hasil pemikiran manusia sehingga dapat menghasilkan hewan-hewan yang berkualitas lebih baik.
Selain itu ilmu alamiah dan teknologi telah memberikan sumbangan yang besar dalam bidang transportasi, misalnya berupa mobil, kreta api, kapal laut dll.
Dari komponen hasil ilmu alamiah dan teknologi pada umumnya adalah positif, meskipun kadang-kadang tampak dampak sosial yang negatif juga, misalnya, terdapat kecenderungan penggunaan hasil industri tidak efisien karena harganya murah para industri-industri yang banyak menggunakan bahan kimia, misalnya, industri penyamakan kulit, industri kertas, industri tekstil dan sebagainya, yang sangat berbahaya bagi lingkungan sekelilingnya apabila limbah dibuang langsung tanpa mengindahkan peraturan-peraturan yang berlaku mak akan berdampak negative bagi lingkungan sekelilingnya.
Oleh karena itu kita mengharapkan pembungan limbah industri yang tampak makin meningkat pada masa pembangunan saat ini tidak akan membawa pengaruh negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar